Anak-anak yang baru dilahirkan dan belum mencapai usia enam tahun disebut anak usia dini. Usia ini merupakan usia yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak; ini adalah usia di mana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, yang disebut sebagai usia emas atau golden age. Karena itu, kegiatan pembelajaran anak harus selalu berfokus pada kebutuhan anak. Anak usia dini membutuhkan pendidikan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan mereka, termasuk intelektual, bahasa, motorik, dan sosio emosional.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah aset penting bagi keluarga dan negara. Anak-anak kita adalah penerus bangsa dan keluarga kita. Betapa senangnya orang tua ketika melihat anak-anaknya sukses dalam pendidikan, keluarga, masyarakat, dan karier. Perkembangan struktur otak tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Kelengkapan organisasi otaknya mencakup antara 100 dan 200 miliar sel otak yang dapat dikembangkan dan diaktualisasikan untuk mencapai perkembangan optimal. Namun, penelitian tersebut menemukan bahwa kurangnya stimulasi yang diperlukan untuk memaksimalkan fungsi otak hanya menggunakan 5 persen dari potensi yang dapat digunakan.
Pendidikan Anak Usia Dini mendapat perhatian yang khusus dalam dunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun belakangan ini, hal ini terbukti dengan maraknya PAUD yang berdiri di setiap kotamadya, kabupaten, kecamatan, kelurahan dan pribadi. Pendidikan anak usia dini memegang peranan yang sangat penting karena merupakan pendidikan yang fundamental bagi seorang manusia pada awal kehidupan mereka. Untuk dapat memberikan kualitas pendidikan yang baik maka sangat diperlukan pemahaman konsep pendidikan Anak Usia Dini bagi guru, orang tua dan satuan pendidikan PAUD. Dalam tulisan ini penulis berusaha menyajikan hal-hal penting yang berkaitan dengan konsep pendidikan anak usia dini.
kenyataannya mereka malah tidak belajar. Anak-anak kadang-kadang menjadi sangat tertarik dan ingin tahu banyak tentang mainan yang sangat sederhana dan murah. Bermain sambil belajar, di mana esensi bermain menjiwai setiap kegiatan pembelajaran, sangat penting bagi PAUD. Pembelajaran anak usia dini bergantung pada bermain. Bermain adalah tentang merasa senang, demokratis, aktif, tidak terpaksa, dan merdeka. Pembelajaran harus menyenangkan, menarik, dan tidak terpaksa. justru itu Guru memasukkan unsur-unsur edukatif dalam kegiatan bermain tersebut, sehingga anak secara tidak sadar telah belajar berbagai hal. Materi pembelajaran PAUD juga amat variatif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI