PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan dasar pokok dalam mewujudkan masyarakat yang berkembang dan tangguh. Sebagai sarana pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan, pendidikan menjadi peran penting dalam menjawab tantangan massa kini. Di era globalisasi, tuntutan terhadap kualitas pendidikan semakin kompleks. Sistem pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan kebutuhan pasar tenaga kerja yang berkembang.
Pembaharuan pendidikan dapat dimaknai dengan suatu perubahan yang baru dan bersifat kualitas yang berbeda dari sebelumnya. Perubahan ini dilakukan secara sengaja untuk meningkatkan kemampuan dalam mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan
Pembaharuan ini mencakup berbagai aspek, termasuk gagasan, metode, dan alat yang digunakan dalam proses Pendidikan.
A.Pengertian dan sejarah Pembaharuan Pendidikan
Pembaharuan pendidikan di Indonesia adalah Tindakan penting untuk meningkatkan kualitas dan kepentingan sistem pendidikan agar lebih serbaguna terhadap kebutuhan masyarakat Pembaharuan pendidikan adalah suatu proses penting yg bertujuan buat menaikkan kualitas pendidikan supaya lebih relevan & efektif pada menghadapi tantangan zaman. Sejarah pembaharuan pendidikan bisa dipandang menurut banyak sekali aspek, baik internal juga eksternal, yg memikat sistem pendidikan pada suatu negara atau rakyat.
1.Kondisi Internal Pendidikan
Pada abad ke-19 dan ke-20, global pendidikan Islam mengalami tantangan besar. Lembaga pendidikan tradisional misalnya madrasah dan masjid mulai dirasa kurang sanggup memenuhi kebutuhan rakyat. Dalam konteks ini, tokoh-tokoh pembaharu misalnya Jamaluddin al-Afgani dan Muhammad Abduh ada menggunakan gagasan buat memperbaharui sistem pendidikan Islam.
2.Kontak Dengan Barat
Kontak dengan Barat Kontak antara dunia Islam dan Barat menjadi faktor penting dalam mendorong perubahan sistem pendidikan, khususnya setelah penjajahan. Banyak pemimpin Islam yang menyadari bahwa kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan di Barat adalah kunci untuk mengembalikan kejayaan umat Islam
3.Gerakan Reformis