Sikap Terhadap Orang Lain Dalam konteks era digital yang serba canggih ini, tantangan dalam membangun akhlak mulia semakin kompleks. Anak-anak lebih terpapar dengan berbagai informasi dan konten negatif di dunia maya. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus diperkuat agar mereka mampu memilah dan memilih informasi yang baik. Menurut Dr. Arie Sudjito, seorang pakar pendidikan karakter, "Pendidikan karakter tidak hanya tentang penanaman nilai-nilai moral dan etika, tetapi juga tentang pembentukan sikap, kepribadian, dan kecerdasan emosional." Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dalam kurikulum pendidikan.
Guru sebagai garda terdepan dalam pembentukan karakter anak juga memiliki peran yang sangat penting. Mereka harus menjadi teladan bagi siswa dan mampu memberikan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap pelajaran. "Guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa, karena mereka akan meniru apa yang guru lakukan," kata Dr. Asep Suryana, seorang ahli pendidikan karakter. Dengan memperkuat pendidikan karakter, diharapkan generasi muda akan tumbuh menjadi individu yang memiliki akhlak mulia di tengah arus informasi digital yang begitu deras. Sehingga, mereka mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI