Lihat ke Halaman Asli

Perencanaan Manajemen dalam Bisnis

Diperbarui: 9 Juli 2021   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PROSES PERENCANAAN MANAJEMEN SDM DALAM BISNIS

Dalam sebuah bisnis tak dapat dipungkiri dari yang namanya ilmu manajemen, baik bisnis besar ataupun bisnis kecil jika suatu bisnis tidak menggunakan atau memakai ilmu manajemen didalam bisnis tersebut sangat tidak mungkin untuk dilaksanakan. 

Menurut James F Stoner dan Charles wankel bahwa manajemen adalah proses perencanaan,  pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi  lainnya demi tercapainya tujuan organisasi. Sehingga oleh karena itu pentingnya ilmu manajemen untuk diterapkan didalam bisnis agar tujuan organisasi atau bisnis yang dilaksanakan mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Dalam artikel kali ini yang akan saya bahas adalah bagaimana proses perencanaa manajemen SDM dalam bisnis. 

Perencanaan merupakan proses atau cara dasar dalam manajemen untuk memutuskan tujuan yang akan dicapai. Sedangkan Hasibuan (2000;10); berpendapat bahwa manajemen SDM adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan perencanaan tenaga kerja agar lebih efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa Perencanaan manajemen SDM adalah suatu cara atau ilmu  yang digunakan berupa sumberdaya manusia dalam memutuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu organisasi untuk dapat mencapai tujuan dari terbentuknya SDM di dalam lingkungan bisnis.

Adapun proses perencanaan dalam memenuhi kebutuhan SDM dilakukan secara terpusat oleh perusahaan yang bertujuan untuk menjaga akurasi dan meminimalkan inefisiensi, Diantaranya sebagai berikut :

a. menentukan ketersediaan sumber daya manusia (SDM)

Dalam sebuah perusahaan hal yang penting dilakukan adalah menentukan SDM yang berkualitas, kompetetif didalam ataupun diluar perusahaan dan berjiwa normatif ketenagakerjaan.

Maka untuk memenuhi standar SDM yang berkualitas, kompetetif dan berjiwa normatif ketenagakerjaan sebagai berikut : 

1. mempunyai sertifikat pelatihan atau riwayat pengalaman dalam dunia pekerjaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline