Lihat ke Halaman Asli

Konformitas: Perilaku penyesuaian terhadap kelompok

Diperbarui: 30 September 2021   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : shutterstock

Pernahkah anda merubah gaya berpakaian atau merubah selera musik anda ketika anda memasuki sebuah kelompok yang baru? Baik itu didalam kelompok informal maupun formal? Baik dalam ukurang kelompok yang besar maupun kecil? 

Nah, perilaku tersebut dinamakan konformitas, konformitas sendiri memiliki arti singkat ketika seseorang merubah "sesuatu" yang disebabkan oleh orang lain atau suatu kelompok untuk menyesuaikan diri dengan kelompok tersebut. Untuk lebih jauh mengenal tentang konformitas, yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai konformitas.

Pengertian konformitas

Pengertian menurut beberapa ahli

Yang pertama, menurut Kiesler dalam Jalaluddin Rakhmat mengatakan bahwa konformitas adalah perubahan perilaku atau kepercayaan menuju norma kelompok sebagai akibat tekanan kelompok yang real atau yang dibayangkan

Berikutnya, menurut David O'Sears, Konformitas adalah bila seseorang menampilkan perilaku tertentu karena setiap orang lain menampilkan perilaku tersebut.

Sedangkan itu, menurut rehm dan Kassin (dalam Suryanto dkk., 2012) konformitas sebagai kecenderungan individu untuk mengubah persepsi, opini dan perilaku mereka sehingga sesuai atau konsisten dengan norma-norma kelompok.

Lalu, Konformitas adalah proses dalam diri anggota kelompok untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma yang ada dalam kelompok (Riggio, 2009). Hal ini dilakukan sebagai gambaran kepatuhan anggota terhadap norma kelompok dan hal tersebut akan sangat membantu mempertahankan keteraturan dan keseragaman dalam kelompok.

Dan juga, menurut Myers (2010) konformitas berarti perubahan perilaku pada individu sebagai akibat dari adanya tekanan kelompok. Ditambahkan oleh Myers, konformitas bukan sekadar berperilaku seperti orang lain, namun juga dipengaruhi oleh bagaimana orang lain berperilaku.

Lalu, menurut Cialdini dan Gold Stein, mengungkapkan konformitas adalah tendensi untuk mengubah keyakinan atau perilaku seseorang agar sesuai dengan perilaku orang lain

Dari beberapa pengertian diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa konformitas adalah sebuah perubahan perilaku dan sikap karena pengaruh sosial atau sebagai hasil dari tekanan kelompok baik nyata maupun yang dibayangkan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline