Kediri, Kompasiana - Bertajuk "Kokohkan Hati dengan Iman, Taklukkan Dunia dengan Qur'an, Selamat Datang 1 Muharram 1445 H", Pawai Obor sukses diselenggarakan pada Selasa (18/7) oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kelompok 47 IAIN Kediri yang dibantu kepanitiaan oleh seluruh banom NU Desa Dawuhan Kidul.
Peringatan 1 Muharram menebarkan pengetahuan kepada masyarakat bahwa Islam memiliki kalender Hijriyah, sehingga tidak boleh kalah meriah dengan perayaan Tahun Baru Masehi. "Niat kami sekedar menjalankan proker, tetapi yang terjadi justru di luar ekspektasi. Secara tidak langsung juga membantu perekonomian warga, melatih pemuda desa dalam semangat berorganisasi dan masih banyak lagi sesuatu elok yang kami temui." Tutur Wildan selaku ketua kelompok KKN'47 IAIN Kediri.
Kepala Desa menyampaikan impresi dan wejangan yang begitu cemerlang serta dapat menjadi acuan bagi agenda-agenda agung desa di tempo selanjutnya. "Saya harap, acara seperti ini diadakan kembali tahun depan. Ini menjadi tanggungjawab organisasi-organisai pemuda di Desa Dawuhan Kidul, khususnya IPNU-IPPNU." Ujarnya pada sambutan seraya menawarkan kesepakatan pada masyarakat selaku hadirin.
Selain kirab obor, perlombaan antar TPQ dan doorproize merupakan entitas yang juga amat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Diikuiti 11 TPQ yang ada di Desa Dawuhan Kidul. Kategori yang dilombakan yakni yel-yel terbaik, kekompakan, dan yang paling unik. Untuk kategori yel-yel terbaik diraih oleh TPQ Al-Muna, kekompakan dimenangkan oleh TPQ Al-Istiqomah, keunikan diraih oleh TPQ Al-Amin. Tidak hanya itu, RA Matlaul Huda pun berpartisipasi dengan kostumnya yang begitu adiwarna dan seirama, yel-yelnya dan kekompakan-kekompakan lain.
Editor: Syafiqa dan Tim KKN 47 IAIN Kediri.
Pantau terus sosial media kami Instagram KKN 47 IAIN Kediri !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H