Lihat ke Halaman Asli

Notasi Ilmiah

Diperbarui: 2 Juli 2023   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Notasi Ilmiah adalah sebuah sistem atau pengaturan yang berlaku dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Notasi ilmiah meliputi: kutipan, sitasi, dan daftar pustaka.

Kutipan

Kutipan merupakan sebuah pengulangan yang berhubungan dan diambil arti sebagai sumber aslinya yang ditandai dengan tanda kutipan. Kutipan bertujuan untuk menguatkan argumentasi atau pendapat, menghemat waktu karena tidak perlu melakukan penelitian lagi, memberikan wawasan baru dan dijadikan sebagai dasar analisis.

Sitasi

Sitasi adalah sebuah referensi atau kutipan yang memungkinkan kita untuk mengakui sumber-sumber yang telah dikutip. Sitasi berguna untuk memverifikasi data yang didapat agar tulisan kita dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki akuntabilitas. Bentuk sitasi dapat berupa badan teks dan catatan kaki.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian, bertujuan untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai dasar tulisan yang dibuat. Daftar pustaka berisi nama penulis, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan kota penerbit.

Itulah sedikit pembahasan tentang notasi ilmiah, semoga dapat membantu pembaca untuk memahami notasi ilmiah

Terimakasih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline