Masak menu sahur memang hal menyenangkan. Apalagi sejak ada dapur di kontrakan baru. Ya, selama beberapa tahun hidup di kontrakan dengan dapur odong-odong (baca: dapur bongkar pasang), akhirnya Ramadan tahun ini bisa umek di dapur dan berkreasi sesuai dengan keinginan. Cuma harus memastikan kalau semua anggota keluarga suka, seperti suami dan anak-anak, karena mereka konsumen pertama dari hasil masakan saya di rumah.
Kami harus selalu makan sahur karena di balik aktivitas ini mengandung banyak hikmah luar biasa. Bahkan sejak jadi seorang ibu, bangun masak menu sahur itu sebuah aktivitas tantangan dan sejauh ini masih diberi nikmat sehat untuk melakukannya. Tentunya masak yang praktis saja karena waktu masak juga terbatas.
"Bunda masak sahur jangan sampai ganggu ibadah malam ya."
Setidaknya itu pesan ayahnya anak-anak. Beliau paham betul kalau saya sudah di dapur biasanya larut dan apa saja bisa dihasilkan dari sana, hehe. Memang suka bereksperimen gitu, hehe.
Menu Sahur Praktis
Bicara menu sahur praktis, tidak sedikit yang menjadikan mie instan sebagai jalan ninja. Anak sulung saya pun begitu, bahkan harus melanggar kesepakatan makan mie instan yang hanya sekali sebulan di pertengahan, supaya anak mau makan sahur dengan lahap dan pastinya tetap mengandung nutrisi.
Ditantang masak menu sahur dari kreasi mie instan, maka saya memutuskan untuk membuat Mie Bakar. Ya, kalau biasanya ada nasi bakar, kali ini buat mie bakar saja. Itu pun sudah dengan persetujuan anak sulung karena dia yang akan mengonsumsinya.
"Hmm, bunda memang bisa ya buat mie bakar? Jadi penasaran saya."
Yuk, Buat Mie Bakar dengan Bahan dan Resep Sederhana!
Tentunya hal pertama yang perlu disiapkan adalah:
Bahan:
- 2 keping Mie Instan varian apa saja
- 1 ikat Sawi Hijau, potong kecil-kecil
- 4 pcs Bakso, potong kecil-kecil
- 1 btr Telur
- 1 siung Bawang Putih, cincang kasar
- 2 sdm Minyak Goreng
- Daun Pisang secukupnya
- 1/2 sdt Garam
- 1/2 sdt Lada
- 1 sdm Saos Tiram
Cara Membuatnya: