Diminta menuliskan surat untuk sanak saudara di kampung itu rasanya nyess saja gitu. Namun, apa boleh buat, semoga surat ini menjadi pelipur lara seperti tahun kemarin.
***
Dear, Mama dan Adik-adikku...
Kakak sudah lama sekali ya tak pulang. Tiga tahun sejak 2019 lalu. Dan sekarang 2021 masih saja belum bisa pulang dulu.
Bukan tak mau pulang, kakak hanya terlalu sayang. Tak ingin kemudian menyesal datang. Apalagi hanya untuk sepiring rendang.
Kakak dan keluarga kecil di sini punya rindu. Terus-menerus menemani hari yang kelabu. Namun percaya bahwa semua pasti berlalu. Kita semua berkumpul lagi seperti dulu. Entah kapan, ditahanlah dulu.
Coba redakan rindu dengan video call. Walau terbayang masakan mama dengan bahan bunga kol. Makan bersama dan pasti lebih asik karena ngobrol.
"Berdamai dengan Keadaan."
Ini kalimat mama yang menguatkan. Motivasi untuk terus menjaga kesehatan. Sebab virus yang tak kunjung punah ini makin meresahkan. Bahkan sempat kakak tidak bisa tidur karena memikirkan anak dan suami yang tak bisa dikecualikan.
Maafkan kakak ya, Ma... Dik...