Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Setiap flora dan fauna yang dimiliki merupakan spesies unik yang tidak dapat ditemukan di negara lain. Tidak kalah pentingnya dengan bahan tambang dan juga sumber energi terbarukan yang sangat melimpah. Intensitas matahari yang penuh dalam satu tahun, samudra luas dan garis pantai yang paling panjang. Energi dari panas bumi pun sangat besar. Tak salah sampai Indonesia menjadi salah satu ring of fire yang terbesar dengan jumlah gunung api aktif yang banyak.
Dari sekian banyak sumber daya alam yang melimpah dan potensi energi yang besar, Indonesia seharusnya mampu menjadi negera maju dan mandiri. Namun, terdapat kendala dalam Pengelolaan SDA yang besar ini. Kemampuan bangsa dalam mengolah SDA masih sangat minim. Sumber Daya Manusia Indonesia sebenarnya sangat banyak namun sedikit sekali yang memiliki kemampuan untuk mengelola SDA menjadi produk dan hasil hilir yang bermanfaat. Banyak anak bangsa yang memiliki reputasi tinggi di negara luar, namun tidak dapat berkarya maksimal di negeri sendiri.
Berikut beberapa IDE anak bangsa yang sangat berguna dalam memajukan Indonesia walaupun sederhana
1. Pelepah pisang sebagai bahan baku piring ataupun alas makanan.
Pelepah pisang merupakan produk yang kuat dan berserat tinggi. Dapat di proses dengan melakukan teknik pressing untuk membentuk plate atau mangkuk yang digunakan dalam wadah makanan. Selain itu sisa produk bisa digunakan sebagai bahan bakar atau karya orisinil lainnya.
2. Tenaga Mikro Hidro
Pangkat listrik dengan menggunakan aliran sungai kecil merupakan ide kreatif di tengah areal remote dan terisolasi. Hal ini memberikan energi ramah lingkungan untuk menciptakan penerangan atau energi lainnya dalam kehidupan sehari-hari di areal pedesaan. Indonesia dengan sumber daya air yang melimpah dapat dengan optimal menggunakan energi ini dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pedalaman.
3. Energi kincir angin
Indonesia memilki kekayaan angin yang besar dan kencang. Areal tropis yang hangat menjadi titik temu dari udara panas dan dingin yang menyebabkan banyak pusaran angin di utara dan selatan Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai energi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan listrik di daerah pedalaman Indonesia seperti pinggir pantai dan atas pegunungan.
4. Minyak atsiri.
Proses pengolahan minyak atsiri cukup sederhana. Pengolahan ini telah lama di ketahui sejak era golden age di timur Tengah. Metode distilasi diperkenalkan untuk memisahkan minyak esensial dari dalam bagian tanaman dari material lain menggunakan penguapan dan kondensasi. Kekayaan alam Indonesia sendiri di bidang produsen minyak atsiri telah banyak merambah pasar dunia sejak itu. Sebut saja minyak tengkawang, melati, bahkan kayu yang bernilai tinggi seperti gaharu dan kemenyan menjadi primadona. Belum lagi kayu kapur yang saat ini telah berada di ambang kepunahan.