Aku menulis tentang anggur
Pada sebuah angin sore
Dibawanya pada kursi kosong
Yang tengah meringkuk dingin
Dan kedinginan
Di seberang jalan,
Aku melihatmu menggenggam kenangan
Mengelus dan membuangnya
Pada botol yang kau lempar jauh
Terbawa rindu yang tak lagi peduli
Pada racau bibirmu yang manis