Ia mendatangimu pada pagi yang biasa
Membawa aroma embun
Menggenggam bias matahari
Di bawah dingin angin
Kau bersenda dengan rindu
Dan daun-daun kering
Yang menunggu musim tiba
Dan kamu memungutnya
Pada pagi itu
Antara hujan dan kemarau
Menjadi pertemuan pagi dan siang