Jalan setapak masih menjadi gegabah kata
Yang setia pada sendu kaki
Dan menetas embun
Pada daun yang bernyanyi
Aku selalu memandangi langit
Di halaman rumah
Bintang begitu bergairah
Berpendar dan berkelip
Di tepi sungai
Jembatan larik menjulang
Dan berirama bersama angina sore