aku seperti akar yang mati,
kering tanpa rindu,
lupa pada pasir,
lumpuh di kesepian yang meradang,
dan hilang perlahan.
sebab di rumahku sudah melarat anggur,
maka aku mengisap nadimu,
menyeduh napasmu.
dan perlahan rumahku hilang,
dibawa angin yang entah,
lalu,