Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa oleh Sekelompok Mahasiswa FKIP UHAMKA

Diperbarui: 16 Januari 2023   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jakarta: silaturrahim adalah kegiatan yang sangat penting untuk mempererat hubungan antara manusia. Silaturrahim antara mahasiswa uhamka dan keluarga dhuafa merupakan kegiatan yang penting untuk selalu ingat dengan kondisi saudara setanah air  yang lain.

Di masa sekarang, mencari pekerjaan adalah hal yang sulit dilakukan, terlebih lagi dengan faktor umur yang sudah menua serta keterbatasan ilmu pengetahuan dan konomi. Sehingga sekelompok mahasiswa FKIP UHAMKA pada mata kuliah Ke-Muhammadiyahan mahasiswa semester 3 melakukan kegiatan positif dalam pemberdayaan keluarga dhuafa pada salah satu keluarga di Kalibata Utara 2 No. 40, Kel. Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan.

Mahasiswa FKIP UHAMKA Pendidikan Bahasa Inggris kelompok 2 yang beranggotakan Muhammad Fuad Akhyar, Laili Nafila Ifada dan Salsabila Jannah, telah sukses melakukan kegiatan pemberdayaan bersama keluarga Ibu Sawiyah ini.

Kegiatan ini, yaitu pemberdayaan keluarga dhuafa merupakan tugas dari mata kuliah Ke-Muhammadiyahan yang dibimbing oleh dosen ibu Ade Putri Muliya, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini merupakan aksi nyata mahasiswa dalam mengimplementasikan dakwah lapangan untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia.

Sebelum melakukan pemberdayaan, kami (kelompok 2) melakukan survei tempat di daerah Kalibata Utara 2 No. 40, Kel. Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan untuk mencari dan menemukan satu keluarga yang memenuhi kriteria keluarga dhuafa, memiliki perekonomian yang kurang serta memiliki usia yang sudah renta. Dan pada akhirnya kami menemukan keluarga yang sesuai dengan kriteria sebagai keluarga dhuafa yaitu keluarga dari Ibu Sawiyah. Setelah itu, kami langsung menemui Ibu Sawiyah dan berkunjung ke rumah beliau untuk bersilaturrahim.

Dahulu, Ibu Sawiyah merupakan seorang tulang punggung keluarga karena sudah lama telah berpisah dengan suaminya. Ibu Sawiyah memiliki 6 orang anak, 5 diantaranya sudah menikah tetapi kerap tidak membantu perekonomian Ibu Sawiyah. Satu orang anak Ibu Sawiyah sekarang menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan lontong, tetapi penghasilan dari usaha tersebut tidaklah cukup untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Setelah bersilaturrahim, tim kami melakukan pengumpulan dana bantuan (fundraising) dengan menyebarkan pamflet ke social media dan mengajak keluarga serta teman-teman untuk ikut menyisihkan sebagian rezekinya dalam rangka membantu keluarga Ibu Sawiyah. Fundraising tersebut dimulai dari tanggal 4 November 2022 - 29 Desember 2022 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.239.000-,.

Senin, 2 Januari 2023 tim kelompok 2 menyalurkan dana hasil fundraising tersebut kepada keluarga Ibu Sawiyah berupa kebutuhan alat sholat dan sembako. "Ibu perwakilan dari keluarga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada anak yang baik hati kepada saya, telah banyak membantu ibu semoga tuhan membalas kebaikan kalian" ucap bu Sawiyah. Kemudian kegiatan pemberdayaan ini ditutup dengan berpamitan dan Ibu Sawiyah banyak mengirimkan do'a kepada tim kami dan para donatur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline