Lihat ke Halaman Asli

Maria Florentina

Penulis lepas

Drama Radio Masih Ada

Diperbarui: 29 September 2016   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Frogman cover - Play Team Pro2 Jogja 2016 - made by @AndreWidiyanto-pic.art

Percaya nggak kalau drama radio masih ada hingga saat ini? Setidaknya hingga artikel ini ditulis. ... Dan hingga beberapa waktu setelah ini ditulis. 

Saran saya sebaiknya Anda membuktikan. Ya, memang drama alias sandiwara radio masih ada. Hare gene? Masih? Iyalah. Mengapa mesti dipertanyakan? Faktanya masih dan terus berjalan. 

Gambar yang saya unggah di atas adalah cover promo dari drama kaum muda yang diproduksi dan diperdengarkan pertengahan tahun 2016 di salah satu stasiun radio di Yogyakarta. Dengan kaum muda dalam rentang usia 15-25 tahun kami berupaya menyajikan hiburan yang menyenangkan juga mendidik lewat kisah-kisah pendek yang lebih dekat dengan kehidupan kaum muda.

Tunggu dulu! Kami? 

Ya, kami. Saya dan teman-teman bergabung dalam sebuah tim drama. Ada penulis naskah, sutradara, pemain peran sekaligus pengisi suara (dubber), editor alias tukang ngedit, dan mixingman - si penguasa sound effect. Tim kami lengkap. Dan semua hepi, belajar untuk toleran, menghayati Pancasila karena masing-masing kami begitu berbeda. Kami sering berselisih pendapat, tapi tetap terus berusaha kompak dalam usia kami yang masih balita. Tim kami ada - meski tak pernah diresmikan keberadaannya - sejak akhir tahun 2012.

Pro2 Jogja Play Team - gen.2015

Bisa dibilang kami ini tim relawan sebab kami bekerja dengan sukarela. Jangan bicara profit dengan kami. Meski kami semua tahu dan sama-sama butuh duit (bukankah duit adalah istilah blak-blakan dari profit?) kami lebih menyadari bahwa manfaat yang kami dapatkan jauh lebih banyak. Dan kami tidak memusingkan perkara profit dan benefit itu.

Ada banyak isu dan ide cerita yang kami sajikan kepada pendengar. Isu yang erat kaitannya dengan kehidupan remaja, prahara di sekolah, persahabatan, cinta monyet (lengkap dengan monyet betulan), kesehatan reproduksi, sejarah Indonesia dan dunia, kearifan lokal, kemajemukan, kisah religius, fiksi ilmiah, dan banyak lagi. Lengkap dengan kisah misteri yang misterius ala detektif, kisah horor yang mistis, komedi nan kocak (dan kadang garing kriuk-kriuk krispi), drama keluarga, romantika masa kuliah, dan geng anti bullying di sekolahan. Tentu ruang ide kami tak terkotak di situ. Kami punya yang jauh lebih luas.

Cover Cerita Horor Indy 2 - Kembalinya Indy - made by @AndreWidiyanto - pic.art 2016

Kadang kami menyajikannya dengan serius, kadang santai, sok berbobot, benar-benar berbobot, kadang pula 'nyeleneh' dan 'nyerempet'. Batasan kami adalah NO SARA & NO SARU. Titik. Intinya kami bebas leluasa dan hepi kuadrat berkreasi juga berekspresi, plus bersama-sama belajar mengembangkan diri lewat drama radio yang tentunya bisa lintas era dan isu. Kami bisa tampil kekinian. Namun bisa pula kami eksis dengan latar kisah ala tempo doeloe.

'Hari gini emang masih ada yang dengerin radio?'

Slow aja, Mamen! Woles. Jika Anda meng-klaim demikian, sudahlah, tidak perlu sensitip atau baper lalu bersikap ketus, or underestimate orang lain yang masih mendengarkan radio. Barangkali Anda-lah yang sudah meninggalkan radio. Itu bukan kesalahan, kok. Bukan pula dosa. Apa hubungannya sudah tidak menjadi penikmat siaran radio dengan dosa? Iya, kan? Dan yakinlah, tidak ada yang menyalahkan Anda jika Anda tertawa terkait segala hal yang berbau radio. Itu lumrah. Media sudah banyak dan lebih berkembang. Tinggal dipilih sesuai keinginan dan kebutuhan.

Jadi, ya, drama radio memang masih ada. Mungkin tidak hanya di Jogja. Pastinya jika Anda ingin mendengarkan siaran drama kami, feel free - KEPOin drama kami via soundcloud.com atau download RRI Play Apps. Yap. Kami ada di 102,5 FM RRI Pro2 Jogja. Drama kami diperdengarkan setiap hari Minggu pukul 19:00. Jika betah, dengarkan sampai habis. Ganti frekuensi atau matikan saja jika Anda bosan. Mudah, kok. Tak ada kewajiban harus disimak sampai habis. Toh tidak diujikan juga dalam kehidupan Anda. Sebagaimana kami menikmati hidup dan drama radio, kenikmatan itu juga adalah hak Anda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline