Pekalongan, kota yang terkenal dengan batiknya yang sudah mendunia, ternyata menyimpan makanan khas yang sederhana dan rasanya tidak kalah enak dengan makanan yang lain. Ya, makanan itu adalah Megono.
Megono merupakan masakan khas kota Pekalongan yang terbuat dari cacakan nangka muda. Biasanya Megono disajikan dengan nasi hangat dan lauk lainnya. Dikutip dari pekalonganinfo.com, masakan megono tidak muncul langsung begitu saja. Mulanya daerah sekitar Purworejo, Pekalongan, sampai Pemalang mengalami penurunan penghasilan dalam penjualan pari yang membuat mereka sulit untuk mencari makan sehari-hari. Akhirnya, mereka memilih untuk mengolah nangka muda untuk dijadikan makanan.
Jika kita mengunjungi kota Pekalongan, maka kita akan banyak menjumpai banyak warung-warung yang menjual nasi megono. Bahkan jarak antara warung satu dengan yang lain biasanya tidak terlalu jauh, hanya terpaut sekitar beberapa ratus meter saja.
Warung Bu Mahdi salah satunya, warung yang menjual nasi megono dengan rasa yang khas karena resep rahasia turun temurun dari keluarganya. Warung yang terletak di Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan ini setiap pagi pasti selalu banjir pembeli.
"Buka dari jam 5 pagi, jadi setelah sholat subuh ibu langsung siap-siap di warung, anak-anak ibu yang bantuin bawa kebutuhan dari rumah ke warung" jelas Bu Mahdi ketika ditanyai mengenai jam buka warungnya. Biasanya warung Bu Mahdi membuat sekitar 200 porsi lebih setiap paginya. Hanya dalam hitungan jam, megono langsung habis diborong pembeli, bahkan ada yang sudah memesan dari malam agar bisa mendapatkan megono yang enak tersebut.
