Lihat ke Halaman Asli

Nasibmu Kini

Diperbarui: 18 Februari 2016   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Nasibmu kini pangeran, engkau ditusuk, di tekuk, di kuwes kuwes , kotor, lusuh, namun engkau tetep berharga bagi mereke. Namun sayang mereka tidak menghargai dirimu.

padahal kan sekiranya di uang di pampang gambar seorang pahlawan kan dimaksudkan agar di ingat dan di hargai, tapi sama sekali itu tidak terjadi di negri ini, mereka menganggap uang bagaimanapun kondisinya tetap punya nilai tukar yg sesuai dengan nominalnya, namun ya alangkah baiknya kita semua menghargai to, jangan dikuwes kuwes gitu... jangan mentang mentang nominalnya yang kecil tetapi di sepelekan begitu saja, disimpan ditempan sempit, keciil disela sela dompet bahkan kadang di lipat sekeciil mungkin agar menjadi "Hadiah Langsung" katanya itu kan sama saja merusak dong, walaupun endingnya yang dapet itu bahagia.

contoh negara lain to, yang bisa menjaga uang dengan baik, dan menjadi budaya ketika uang itu tertekuk saja maka secara otomatis si pedagang tidak mau menerima nya sehingga semua orang jadi memiliki rasa untuk menjaga uang berapapun jumlahnya.

Andai suatu saat itu terjadi di negri ini, sehingga uang kembalian dari angkot pun seperti baru keluar dari mesin atm, hehe

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline