Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Farid Gibran Wijaya

Mahasiswa Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Implementasi Good Governance dan Partisipasi dalam Kepemimpinan Organisasi

Diperbarui: 31 Oktober 2023   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai pemimpin organisasi, menjaga efisiensi, transparansi, dan integritas dalam operasi adalah suatu keharusan. Good governance dan partisipasi menjadi landasan penting dalam menciptakan lingkungan organisasi yang responsif terhadap anggota dan masyarakat umum. Good governance berfokus pada transparansi, akuntabilitas, dan kebijakan yang baik, sementara partisipasi memberi peluang untuk terlibat dalam pengambilan keputusan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat mencapai tujuan dengan cara yang etis dan inklusif, membangun kepercayaan dan dampak positif yang berkelanjutan.

Dalam mengelola organisasi, menjaga tingkat transparansi, komunikasi terbuka, partisipasi aktif anggota, dan delegasi tanggung jawab yang tepat sangat penting di internal organisasi. Ini menciptakan lingkungan yang transparan, mendorong keterlibatan anggota, dan memungkinkan pertumbuhan individu. Di sisi lain, saat berinteraksi dengan masyarakat publik, tetap menjaga transparansi dan partisipasi adalah faktor utama. Ini termasuk memastikan akses mudah ke informasi organisasi, serta melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis melalui forum terbuka dan konsultasi. Semua prinsip ini bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap organisasi dan memastikan bahwa tindakan organisasi mencerminkan kebutuhan masyarakat lebih luas.

Sebagai pemimpin, menjaga efisiensi, transparansi, dan partisipasi dalam organisasi sangat penting. Dengan prinsip-prinsip good governance, seperti transparansi dan akuntabilitas, serta partisipasi yang efektif, kita dapat mencapai tujuan organisasi secara etis dan inklusif. Ini berlaku di dalam organisasi dengan fokus pada transparansi, komunikasi terbuka, partisipasi aktif anggota, dan delegasi yang tepat. Saat berinteraksi dengan masyarakat, menjaga transparansi dan partisipasi melalui akses mudah ke informasi dan keterlibatan masyarakat adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan mencerminkan kebutuhan masyarakat. Dalam keseluruhan, penerapan prinsip-prinsip ini akan memperkuat organisasi dan menciptakan dampak positif pada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline