Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Farikh

Mahasiswa di Universitas Negeri Malang dengan prodi S1 Pendidikan Teknik Informatika

Mahasiswa KKN UM 2024 Gelar Pelatihan Olahan Keripik Batang Pisang sebagai Langkah Kreatif Kurangi Limbah dan Buka Peluang Usaha Baru

Diperbarui: 1 November 2024   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UM 2024

Depok,Trenggalek –  Sebagai bentuk kontribusi terhadap pengurangan limbah dan membuka peluang usaha baru, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2024 mengadakan pelatihan kreatif olahan keripik dari batang pisang di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Program pelatihan ini diadakan pada akhir Oktober (27/10) pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada warga dalam mengolah batang pisang menjadi keripik, yang bernilai jual dan juga ramah lingkungan.

Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN memberikan materi mulai dari pemilihan batang pisang, teknik pemotongan, teknik perendaman, cara pengolahan yang higienis, hingga tahap pengemasan produk agar memiliki daya tarik konsumen. Dengan pendekatan ini, program pelatihan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka, terutama dalam menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.

KKN UM 2024

Selain itu Bapak Kepala Desa Depok juga memberikan sambutan mengenai manfaat adanya pelatihan olahan makanan dari batang pisang ini, “ Pelatihan ini bertujuan untuk membuka peluang usaha baru dan menjadikan batang pisang yang sebelumnya tidak memiliki nilai jual dan dijadikan limbah seperti untuk pakan ternak, menjadi makanan yang memiliki nilai jual tinggi dan mengurangi limbah sehingga ramah lingkungan dan bisa dijasikan salah satu oleh-oleh Desa Depok” ungkap Bapak Sugeng selaku Kepala Desa Depok.

Salah satu mahasiswa KKN UM menyampaikan bahwa inovasi ini terinspirasi dari melimpahnya limbah batang pisang yang biasanya tidak dimanfaatkan di desa tersebut. “Kami berharap, pelatihan ini tidak hanya menambah keterampilan warga, tapi juga membuka peluang usaha baru yang bisa menjadi sumber pendapatan tambahan,” ujarnya.

KKN UM 2024

Ibu Niyah, salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat tertarik dan antusias mencoba metode baru ini. “Saya baru tahu ternyata batang pisang bisa dijadikan keripik yang enak dan bisa dijual. Terima kasih kepada mahasiswa KKN UM yang sudah berbagi ilmu,” katanya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi warga Desa Depok untuk mengembangkan usaha kecil yang berbasis potensi lokal dan sekaligus turut serta dalam menjaga lingkungan. Program semacam ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan KKN tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat desa yang menjadi lokasi KKN. Selain itu pelatihan olahan keripik batang pisang ini merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat terus berkembang di masyarakat dan menjadi sumber inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut memanfaatkan potensi lokal dalam menciptakan usaha yang bermanfaat bagi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline