Mahasiswa KKN-PPM UGM Sosialisasikan Pentingnya Sanitasi dan Desinfeksi Kandang

Kebumen - Sebuah upaya penting dalam mencegah penyebaran penyakit pada ternak telah dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sosialisasi tentang pentingnya sanitasi dan desinfeksi kandang telah disampaikan kepada warga masyarakat.Sanitasi dan desinfeksi kandang merupakan langkah krusial dalam menjaga kesehatan ternak serta mencegah penyebaran penyakit yang berpotensi merugikan peternakan. 

Sanitasi melibatkan upaya menjaga kebersihan tidak hanya pada ternak, tetapi juga pada peternak, kandang, dan lingkungan sekitarnya. Sementara itu, desinfeksi berfokus pada pengurangan atau bahkan pembasmian mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit untuk memutus mata rantai penularan.

Sosialisasi ini diadakan pada tanggal 14 Juli 2023 di Aglik 2, Lembupurwo, Mirit, Kebumen. Materi sosialisasi disampaikan kepada warga dalam rangkaian kegiatan arisan, dimana mahasiswa KKN-PPM UGM berbagi informasi penting mengenai langkah-langkah sanitasi dan desinfeksi yang efektif. Warga merespons positif materi yang disampaikan, menganggapnya mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari.

Selama sesi sosialisasi, warga tidak hanya mendengarkan dengan antusias, tetapi juga aktif memberikan tanggapan dan saran. Mereka mengajukan masukan yang dapat disampaikan kepada pemerintah melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) terdekat. Warga berharap agar pemerintah, khususnya Puskeswan, dapat tetap waspada dan proaktif dalam menghadapi potensi wabah penyakit, serta memberikan arahan dan tindakan preventif yang tepat guna.

Sosialisasi Pembuatan Larutan Desinfektan | Sumber: Dok. Pribadi

Sosialisasi kedua, yang diadakan pada tanggal 3 Agustus 2023, difokuskan pada tata cara desinfeksi kandang yang benar. Langkah-langkah yang disampaikan mencakup proses pengeluaran ternak dari kandang, pembersihan kandang, dan pembuatan larutan desinfektan. Mahasiswa KKN-PPM UGM menjelaskan tahapan tersebut dengan rinci, termasuk penggunaan alat semprot, campuran desinfektan dan air, serta prosedur penyemprotan yang efektif.

Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah menjaga agar kandang tetap lembab selama minimal 5 menit setelah penyemprotan, sehingga desinfektan dapat bekerja secara optimal dalam membunuh mikroorganisme patogen. Setelah kandang kering, ternak baru dapat kembali ditempatkan di dalamnya.

Dengan adanya upaya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya sanitasi dan desinfeksi kandang dapat meningkat, serta langkah-langkah preventif yang benar dapat diterapkan secara luas di kalangan peternak. Mahasiswa KKN-PPM UGM telah memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit di wilayah tersebut.