Esport, atau olahraga elektronik, telah mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dari sebuah hobi yang dilakukan di warung internet (warnet) hingga menjadi industri yang diakui secara internasional, esport kini menjadi salah satu sektor yang paling dinamis dan menarik di Indonesia. Berikut adalah gambaran perkembangan esport di Indonesia, faktor-faktor pendukung, dan tantangan yang dihadapi.
Sejarah dan Awal Mula
Esport mulai dikenal di Indonesia sekitar akhir 1990-an dan awal 2000-an dengan popularitas game seperti Counter-Strike, Warcraft III, dan DOTA. Pada masa itu, warnet menjadi tempat berkumpul para pemain game untuk bermain dan mengadakan turnamen kecil. Kompetisi-kompetisi awal ini bersifat lokal dan belum memiliki skala besar.
Penyebab E-Sport Cepat Berkembang
Dalam dekade terakhir, esport di Indonesia mengalami lonjakan signifikan. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ini antara lain:
1. Peningkatan Akses Internet
Dengan semakin mudahnya akses internet cepat, lebih banyak orang dapat bermain game online dari rumah mereka sendiri.
2. Popularitas Smartphone
Game mobile seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire menjadi sangat populer. Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar untuk game mobile di dunia.
3. Dukungan Pemerintah
Pemerintah Indonesia mulai melihat potensi ekonomi dari esport. Pada tahun 2018, esport diakui sebagai cabang olahraga resmi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
4. Peran Platform Streaming
Platform seperti YouTube, Facebook Gaming, dan terutama Nimo TV serta Twitch telah membantu memperkenalkan esport kepada audiens yang lebih luas. Streamer dan atlet esport profesional kini bisa mendapatkan penghasilan melalui iklan, sponsor, dan donasi dari penonton.