Mengering mata air pegunungan
mengutuk dahaga, terjal tanya
"mengapa kucintai kau"
Kuhadapkan mentari di pekat malam
tak kulihat juga alasan aku mencintaimu
Berulang kali aku mati dan dihidupkan lagi
tak kuraih pula jawaban
mengapa aku mencintaimu
: Allahumma shalli alaa MUHAMMAD
/Majene, 2018