Berdiri kokoh menembus awan, udara dingin yang menyengat tubuh, puncak sejati yang berada jauh di atas sana, kapak logam tertancap di badan gunung, dan para petualang siap mendaki monster pencakar langit ini. Itulah pemandangan suasana di Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.
Di belahan dunia ini terdapat banyak sekali gunung-gunung yang memiliki ketinggian tak terbayangkan, bahkan saking tingginya puncak gunung-gunung tersebut terdapat di atas awan. Di kalangan pendaki ada istilah untuk menamai gunung-gunung yang memiliki puncak tertinggi di dunia, istilah tersebut adalah "7 Summits" atau tujuh puncak tertinggi di dunia.
Tujuh puncak gunung tertinggi di dunia tersebut antara lain yaitu, Puncak Carstenz di Pegunungan Jaya Wijaya Indonesia (4.884 mdpl), Vinson Massif di Antartika (4.897 mdpl), Elbrus di Rusia (5.642 mdpl), Kilimanjaro di Tanzania (5.895 mdpl), Aconcagua di Argentina (6.962 mdpl), Denali di Alaska (6.194 mdpl) dan Everest di perbatasan Nepal dan Tibet (8.849 mdpl).
Namun, pada kali ini kita akan banyak mengulas tentang gunung yang menempati urutan pertama, yakni Gunung Everest. Berikut 5 fakta tentang Gunung Everest :
1. Profil Gunung Everest
Gunung Everest merupakan gunung bersalju yang terletak di pegunungan Himalaya tepatnya berada di perbatasan antara Tibet dan Nepal. Gunung ini diperkirakan sudah ada sejak 50-60 juta tahun lalu yang terbentuk akibat kekuatan menjulang ke atas yang dihasilkan dari tabrakan lempeng tektonik India dan Eurasia, lalu membentuk bebatuan yang membentuk bentang alam tertinggi di Bumi, pegunungan Himalaya yang perkasa.
Gunung Everest pada awalnya dinamakan masyarakat sekitar dengan bahasa Tibet yaitu Qomolangma yang berarti Bunda Suci. Sedangkan pemerintah Nepal menamakan gunung tersebut dengan sebutan "Sagarmatha" yang berarti Dewi Langit.
Pada tahun 1956, Gunung Everest yang hanya disebut "Peak XV (Puncak XV)" oleh penemu pertamanya yaitu George Everest secara resmi dinyatakan sebagai gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 mdpl. Namun, ketinggian Everest terus bertambah tinggi seperempat inci setiap tahunnya, hingga saat ini Gunung Everest memiliki puncak ketinggian 8.850 mdpl atau 29.035 kaki.
Pada tahun 1965, Royal Geographic Society menetapkan nama inggris resmi gunung ini berdasarkan rekomendasi Surveyor Jendral Inggris di India, Andrew Waugh. Menurutnya, Puncak XV harus dinamakan dengan nama penemu pertama gunung ini untuk menghargai jasanya, George Everest.