Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Faliq Ramadan

Railway Business Development - Master in Tourism and Business

Mobility as A Service (MaaS-Layanan Transportasi Berbasis Kebutuhan)

Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Model MaaS dari sudut pandang perbandingan dengan model yang lain. Sumber gambar: Muhamad Faliq

Paradigma di balik MaaS adalah menempatkan pengguna pada inti layanan transportasi. Menawarkan solusi mobilitas yang dihadirkan khusus berdasarkan kebutuhan individu. Ini berarti, untuk pertama kalinya, seluruh moda transportasi yang dipilih beserta pembayarannya berada dalam 1 langkah mudah  (bukan beberapa tiket dan operasi pembayaran).


MaaS memadukan berbagai jenis transportasi dan layanan yang terkait transportasi ke dalam satu layanan tunggal, komprehensif, dan sesuai permintaan.

Untuk memenuhi permintaan pelanggan, operator MaaS menyelenggarakan beragam menu pilihan transportasi, termasuk (tetapi tidak terbatas pada) transportasi umum, mode berjalan kaki dan bersepeda, berbagi tumpangan/mobil/sepeda, taksi, dan rental atau sewa mobil, atau kombinasinya.

MaaS bertujuan untuk menyederhanakan cara publik melakukan pergerakan dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, sehingga tuntutan kebutuhan masyarakat tidak bertolak belakang dengan keterbatasan lingkungan.

Seperti contoh di Perancis, kita ambil contoh satu Aglomerasi bernama La rochelle, yang berpopulasi 78.537 saat tulisan ini dibuat. Kita akan membayangkan diri kita sebagai sebagai seorang pelancong yang bermasa tinggal 1 minggu atau 1 bulan  atau membayangkan sebagai penduduk asli setempat.


Baik sebagai pelancong atau sebagai penduduk asli, kita akan memiliki pilihan paket MaaS dan mendaftar dengan jangka waktu 1 bulan atau 1 tahun. setelah kita memilih, dalam contoh ini, kita berlangganan selama 1 bulan. Dalam 1 bulan tersebut kita bebas memilih antara sepeda, bus, mobil dan perahu (sejak La Rochelle adalah kota pesisir maka transportasi laut menjadi pilihan).

Sebagai pelancong yang mengawali hari dengan keluar dari tempat menginap untuk berjalan-jalan di pusat kota dengan berjalan kaki, hal ini dimungkinkan sebab radius pusat kota adalah kurang lebih 1-2 kilometer.

Saat akan mencapai tempat yang lebih jauh maka kita berganti dengan sepeda yang terparkir di setiap halte di beberapa titik di kota. Namun selalu ada destinasi yang jaraknya tidak selalu dekat, maka bus menjadi pilihan untuk dapat mengunjunginya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline