Lihat ke Halaman Asli

Sadam Soleman: Saya Berkeinginan Memperjuangkan Perda Buruh Bangunan

Diperbarui: 27 Oktober 2018   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sadam Soleman (SS) menyatakan sikapnya untuk memperjuangkan Perda Buruh Bangunan di Kota Tidore Kepulauan Rabu (24/10/2018) silam di Kelurahan Dokiri, Kecamatan Tidore Selatan.


Dalam gelaran agenda kampanye Partai Amanat Nasional (PAN) Rabu (24/10/2018) silam, SS menyampaikan orasi politiknya tentang keinginan besarnya dalam memperjuangkan Perda Buruh Bangunan.

Hampir dalam setiap tempat orang selalu bertanya, Sadam kalau ngana calon apa yang ngana mau bikin? "Saya punya keinginan besar itu adalah Perda Buruh Bangunan, itu yang ingin saya perjuangkan" ucap SS.

Kenapa harus Perda buruh bangunan? "Saya itu sekolah SMA keluar tahun 2009, lalu istirahat dan lanjut kuliah tahun 2012, rens waktu itu saya gunakan untuk kerja buruh bangunan sampai akhirnya selesai kuliah, semua itu dari hasil kerja buruh bangunan, lantaran saya pe papa ini sudah tidak bisa lagi kerja bangunan, nah kenapa saya ingin memperjuangkan Perda Buruh Bangunan? karena setiap saya ikut kerja, kontraktor selalu jaga foya pa torang, upah buruh hanya berkisar 12%. Jadi ini yang perlu torang perjuangkan, Perda Buruh Bangunan. Minimal mengatur tentang standar upah buruh, karena sudah jelas Undang-Undang Tenaga Konstruksi itu sudah mengatur tentang upah buruh, inilah yang akan menjadi landasan hukum dan saya rasa ini bisa diperjuangkan " ujar SS.

Dalam orasinya SS juga menyampaikan bahwa selama kerja bangunan tidak ada  jaminan soal biaya kesehatan, tidak ada jaminan soal makan. Jadi minimal "upah buruh ini torang atur dari pemerintah, juga sesuai dengan fungsi dari legislasi yang bisa mengatur upah buruh itu sendiri," ujar SS.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline