Lihat ke Halaman Asli

Perjuangan Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Diperbarui: 2 Mei 2019   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebelum pembacaan teks proklamasi, ada hal peristiwa penting yang kita harus ingat kembali. Peristiwa itu adalah perjuangan para tokoh untuk memerdekakan Indonesia segera. Mulai dari tanggal 12 Agustus 1945 melalui Marsekal Terauchi memberitahukan kepada Soekarno,bung Hatta dan Rajiman bahwa Jepang akan segera memberi kemerdekaan Indonesia.

        Meskipun itu Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945. Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia karena dikhawatirkan Jepang akan membohongi Indonesia.

        Di tanggal berikutnya yaitu 16 Agustus 1945 gejolak pun dimulai dari pengikut Sutan Syahrir yang ingin mengambil alih kekuasaan dari Jepang ke Indonesia. Siangnya, mereka pun berkumpul di rumah bung Hatta dan sekitar pukul 10 malam mereka menuntut di rumah Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan.

        Di tanggal itu juga, mereka para pemuda pun menculik Soekarno dan bung Hatta ke Rengasdengklok yang kita kenal Karawang. Maksud penculikan itu adalah supaya Soekarno yakin bahwa Jepang telah menyerah kepada pejuang Indonesia. Malamnya, mereka pun bertemu Jenderal Yamamoto, komandan Jenderal Jepang di Jawa.

       Setelah yakin kondisi sudah aman untuk pembacaan teks proklamasi, maka Soekarno dan bung Hatta beserta anggota PPKI lainnya pun mempersiapkan teks proklamasi kemerdekaan pada malam itu juga. Proses pembuatan teks proklamasi itu bertempat di rumah Laksamana Maeda. teks proklamasi ditulis oleh Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik.

         Tepat pada keesokan harinya, yakni tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 pagi bertempat di rumah Soekarno berlokasi di Jl. Pegangsaan Timur No.56 telah dibacakannya teks proklamasi yang telah ditunggu tunggu oleh bangsa Indonesia dan itu telah disebarkan ke seluruh Indonesia dan seluruh dunia melalui siaran radio.  

        Pembacaan proklamasi tersebut juga diiringi dengan pengibaran sang saka merah putih oleh Suhud dan Latief. Setelah kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Hatta diangkat menjadi presiden dan wakil presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia. Begitulah perjuangan para tokoh pejuang Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sampai detik ini. Kita sebagai penerus bangsa harus bisa mengikuti perjuangannya dengan belajar sungguh sungguh serta menghargai perjuangan mereka dengan hal hal yang positif yang bisa kita ikuti. Dan kita harus hargai perjuangan mereka sampai detik ini. Itu yang bisa kita ambil dari perjuangan mereka selama ini.

        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline