Mekar (PT Mekar Investama Sampoerna) didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan akses finansial bagi para pelaku UMKM di Indonesia yang membawa dampak sosial dan ekonomi yang positif. Kami melakukan hal ini dengan cara menghubungkan lender dengan usaha-usaha kecil yang membutuhkan modal usaha. Untuk itu, kami bermitra dengan institusi finansial non-bank yang beroperasi di banyak daerah di Indonesia.
MEKAR telah mendapatkan perizinan usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Keputusan OJK nomor KEP-127/D.05/2019 tertanggal 13 Desember 2019. Aktivitas bisnis Mekar diawasi secara ketat dan diatur dalam Peraturan OJK No.77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi sehingga memastikan legalitas dan kepatuhan Mekar terhadap hukum dan perundangan yang berlaku di Indonesia.
Mekar menggunakan teknologi untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Indonesia untuk mendanai pelaku usaha kecil di tanah air. Untuk mencapai misinya, MEKAR mengajak orang-orang Indonesia yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman usaha untuk para pelaku bisnis atau wirausahawan Indonesia yang kekurangan modal.
MEKAR menjangkau semua wilayah Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai koperasi simpan pinjam, bank perkreditan rakyat, dan lembaga keuangan dengan total jangkauan lebih dari 300 kantor cabang di Indonesia. Lembaga-lembaga tersebut mencari, menyeleksi, dan memberikan pendanaan awal kepada pelaku bisnis atau usaha kecil. MEKAR menyeleksi peminjam yang memiliki risiko minimum untuk dibiayai oleh lender, yaitu orang-orang yang memiliki dana untuk mendanai pinjaman usaha. Dengan begitu, lembaga-lembaga yang menjadi mitra Mekar memiliki lebih banyak modal untuk digunakan sehingga semakin banyak usaha yang dapat didanai. Platform web yang digunakan oleh Mekar untuk menyediakan layanan pinjam meminjam yaitu mekar.id.
Di desa seri kembang terdapat banyak bank bank yang menyediakan modal bagi para perempuan, salah satunya adalah bank mekar, bank mekar ini memiliki dampak yang bagus bagi perekonomian di desa seri kembang yang dimana bank ini memberikan modal yang cukup besar dan bunganya lumayan kecil mulai dai 5,3% saja, di mulai dari pinjaman 5 juta sampai 20 juta yang pembayarannya itu setiap 1 minggu dalam jangka 1-2 tahun , setiap pada hari rabu bank ini melakukan pembayaran, kenapa hari rabu? Ya karena menyesuaikan sama pencarian pokok di desa ini yang rata ratanya adalah perkebunan karet, nah perkebunan karet ini setiap hari hari selasa itu adalah hari penjualan getah karet.
Tapi ini malah menjadi boomerang bagi masyarakat di disini uang yang di pinjamkan untuk membangun usaha atau mengembangkan usaha ini malah di gunakan untuk membeli barang barang atau untuk berfoya foya, bukan hanya itu yang menjadi masalah, masalah yang terbesarnya adalah mereka para ibu ibu ini banyak meminjam bank lainnya seperti bank btpn, bank marta, bank aman. Mereka meminjam di 4 bank, dan al hasil pembayarannya juga sememakin besar.
Ada beberapa dari mereka yang kabur karena tidak bias membayar, karena kebanyakan pinjam di bank tadi dan tidak menghitung dampak dari peminjaman bank ini, Orang tua dari yang kabur ini juga angkat tangan ngak mau tanggung biaya cicilan anaknya, alhasil karena bank perkelompok jadi yang punya cicilan itu kabur jadi yang bayar kelompok itu di bayar oleh kelompoknya yang kabur ini, ini merugikan orang lain.
Kesimpulan
Dengan adanya bank mekar ini membantu masyarakat untuk permodalan guna membuat suatu usaha yang menghasilkan bagi mereka malah di salah gunakan, modal yang seharusnya di gunakan untuk membangun usaha atau mengembangkan usaha malah di pake untuk berfoya foya, dan juga setiap ada bank permodalan muncul mereka berlomba lomba untuk meminjam bank tersebut.
Penulis M.Fadel Bilaludin
Dosen Pengampuh
Mega Nurrizalia, M.Pd
Shomedran, M.Pd