Lihat ke Halaman Asli

Kerikil Jelata

Diperbarui: 20 Juli 2016   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimana tanah

ia bersilah

Rajutan debu

senampak jubah


terinjak jejak, tak sama budak

berkeluh kesah, mengisak isak

tiada iba

sudi menyasak


duka dan lara, menikah muda

buah hatinya, tertelan masa


ujung usia ditangan kodrat

bercita tinggi,tumbuh dimimpi

berhasrat hidup, terlarang mati


membatu, terima restu

jalanan

oh jalanan


setialah tanpa, ku korban

lenyap bersama, dimulut zaman


aku fana

duniapun sama



4”ipong cs


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline