Way Kanan,Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kembali menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi terhadap masyarakat, salah satu programnya adalah sosisalisasi tanaman obat-obatan, khususnya bawang dayak, dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang manfaat kesehatan dari tanaman ini.
Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) merupakan tanaman yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di wilayah Kalimantan. Tanaman ini memiliki kandungan aktif yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat antiinflamasi.
Mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini tidak hanya fokus pada penyuluhan tentang manfaat kesehatan tanaman bawang dayak, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menanam dan merawat tanaman tersebut. selain itu, mereka aktif terlibat dalam kegiatan penanaman bawang dayak di lahan yang telah disiapkan.
kegiatan ini berlangsung pada hari sabtu tanggal 20 Januari 2024. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ibu - ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) desa Negara Harja. di Desa Negara Harja, kec. Pakuan Ratu, Way kanan, Lampung.
Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat, para mahasiwa juga memberikan pelatihan mengenai bagaimana pengelolaan bawang dayak menjadi obat - obatan herbal. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat dalam bidang pengolahan tanaman obat.
Mahasiswa KKN sebagai Penyelenggara serta penanggung jawab kegiatan sosialisasi serta penanaman bawang dayak, Wafieq Bidzikrul Hartofa (AGB '21) Menjelaskan, manfaat bawang dayak dapat mencegah kolestrol, darah tinggi, demam dan masih banyak lagi. tanaman bawang dayak dapat ditanam di jenis tanah apapun, cukup dirawat dengan pupuk kandang (organik) dan dengan penyiraman yang teratur. cara mengkonsumsinya pun cukup mudah, cukup dengan meminum air rebusan irisan bawang dayak, atau bisa menggunakan cara lain, yaitu: menjemur irisan bawang dayak hingga kering lalu menumbuk irisan bawang tersebut dan menyeduhnya dengan air hangat. cara yang kedua yaitu bisa menggunakan kapsul, bubuk bawang dayak dapat dimasukan ke kapsul kosong untuk menghindari rasa pahit dari bawang dayak tersebut.
masyarakat setempat menyatakan kegiatan ini sangat membantu mereka dalam mengenal tanaman tersebut, ibu Puji Lestari mengatakan,"kegiatan anak anak KKN UNILA ini sangat membantu kita dalam mengenal bawang dayak sebagai tanaman obat obatan herbal, sebelumnya kami mengenal bawang dayak sebagai tanaman hias saja, belum tau kalau tanaman bawang dayak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan"
Dengan adanya program KKN ini, diharapkan masyarakat dapat semakin menyadari potensi tanaman obat - obatan lokal dan dapat mengintegrasikannya dalam gaya hidup sehari hari, baik untuk kesehatan maupun sebagai sumber penghidupan ekonomi yang berkelanjutan.