Desa Kampungbaru, yang terletak di Kabupaten Nganjuk, menjadi saksi penting atas semangat dan dedikasi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). PMM merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, di mana mahasiswa berkesempatan untuk terjun langsung dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa.
- Semangat Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat
Semangat mahasiswa dalam membangun desa kembali berkobar dengan adanya pembukaan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Kampungbaru. Kegiatan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis dimulainya program kerja kelompok kami. Pembukaan PMM UMM di Desa Kampungbaru dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2024 dihadiri oleh Sekretaris Desa dan para tokoh masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa UMM yang telah memilih Desa Kampungbaru sebagai lokasi pelaksanaan PMM. Beliau berharap PMM ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keahlian mereka dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat desa.
Antusiasme mahasiswa dalam program PMM di Desa Kampungbaru sangat terlihat sejak hari pertama pembukaan. Dengan semangat tinggi, mereka tiba di desa membawa berbagai program dan kegiatan yang telah dirancang secara matang. Kehadiran mereka disambut hangat oleh warga desa yang juga bersemangat untuk bekerja sama demi pembangunan desa mereka.
Seluruh anggota kelompok kami mengungkapkan, "Kami sangat senang bisa berkontribusi langsung dalam pembangunan Desa Kampungbaru". Ini adalah kesempatan bagi kami untuk belajar dari masyarakat sekaligus memberikan yang terbaik bagi mereka." Pernyataan Riyan ini mencerminkan semangat dan tekad kuat para mahasiswa untuk memberikan dampak positif dalam setiap program yang mereka jalankan.
Keterlibatan mahasiswa dalam PMM bukan hanya tentang mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah, tetapi juga tentang memahami dan beradaptasi dengan dinamika sosial dan budaya masyarakat setempat. Mahasiswa belajar berinteraksi secara langsung dengan warga, mendengarkan kebutuhan mereka, dan bersama-sama mencari solusi terbaik.
Melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini, mahasiswa UMM membuktikan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Semoga semangat ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya membangun desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H