Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pendidikan Indonesia telah bergerak aktif dalam menjalankan program sosialisasi pencegahan stunting di desa Situsari sebagai bagian dari upaya untuk memberikan dampak positif pada masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 di balai RW 4 Desa Situsari. Yang dihadiri oleh kurang lebih 40 ibu yang memiliki balita dan ibu hamil.
Stunting merupakan masalah serius yang memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak akibat kurangnya gizi dan perawatan yang memadai, masih menjadi tantangan kesehatan di banyak wilayah, termasuk di desa Situsari. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, kelompok mahasiswa KKN telah merancang program khusus yakni sosialisasi pencegahan stunting.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan penjelasan tentang stunting, bahayanya, dan pencegahannya. Selain melakukan sosialisasi, kami juga memberikan brosur yang berisi informasi tentang stunting, makanan bergizi, pola makan sehat, dan sanitasi juga dibagikan kepada warga yang hadir. Pembagian brosur ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh kelompok KKN kami pada tanggal 12 Agustus 2023 yang berlokasi di Balai RW 4 Desa Situsari.
Sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu yang hadir ke posyandu RW 4 di Desa Situsari. Mahasiswa yang didampingi oleh para kader ini melakukan pendataan dan penyuluhan terhadap ibu hamil dan ibu yang memiliki balita yang datang ke posyandu. Kegiatan ini berlangsung dari jam 8 pagi sampai jam 11.00 siang.
Mahasiswa KKN juga membantu berbagai rangkaian kegiatan posyandu yang dilakukan. Dimulai dengan membantu menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan mencatat data balita yang ditimbang. Selain balita, kami pun membatu pemeriksaan pada ibu hamil yang dilakukan oleh bidan desa.
Selain sosialisasi dan pembagian brosur kepada warga, mahasiswa KKN bersama dengan petugas kesehatan dari puskesmas bekerja sama untuk mempraktikkan tata cara mencuci tangan dengan benar. Untuk mengetahui pemahaman warga terkait cara cuci tangan yang benar, kami meminta beberapa warga untuk mempraktikkannya.