Lihat ke Halaman Asli

Awas POCO-POCO Haram..

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ulasan basi pagi in.. Poco-poco Haram!

Yee... jangan marah dulu, itu khusus orang ISlam di negeri Perak Malaysia yang diperoleh dari hasil musyawarah dengan suara mutlak oleh Jawatan Fatwa Negeri Perak yang ke 186 (24-26 Januari 2011) Mau tau sebabnya? Katanya karena mempunyai unsur kepercayaan agama Kristen serta merupakan sarana pemujaan terhadap roh. Itu kata Mufti Perak, Tan Sri Harussani Zakaria yang saya kutip dari Poco-poco HAram?. Unsur kepercayaan Kristen di sini di lihat dari gerakan poco-poco yang ke kiri dan ke kanan serta maju-mundur menyerupai tanda salib sehingga umat Islam dilarang melakukannya, kalau yang ini saya kutip dari tempo Interaktif . Wait... jangan ngakak dulu...

Anehnya, sebulan kemudian Majelis Muzakarah Fatwa Nasional Malaysia menghalalkan kembali POCO-POCO bagi umat Islam Malaysia . dengan alasan karena gerakan tarian poco-poco bermanfaat bagi kesehatan dan tidak terlihat melanggar aturan. Semoga umat Islam malaysia tidak bingung.

Sebenarnya saya menulis ini karena dulu kalau tidak salah ingat, saya pernah melihat hal yang serupa terjadi di depan mata. Pelakunya kalau tidak salah sama-sama orang perak. Orangnya alim dan juga rajin ke masjid, setidaknya dia telah menetapkan 3 hal yang saya tidak begitu sukai namun mengerti maksudnya, tapi pura2 bodoh aja.. mueheheh


  1. Dia bilang berkata Oh My GOD (OMG) itu haram ( dilarang). Padahal di keluarganya setiap ada kesempatan pasti selalu berkata OMG.
  2. Judi itu haram tapi mengurangi bayaran orang kerja halal buktinya dia kerjakan.
  3. Yang terparah adalah saya mendengarnya dari orang lain bahwa kata orang ini setiap wanita yang tidak berkerudung dan menutup tubuh dari atas kebawah adalah orang nakal alias pelacur, padahal orang ini (sudah beristri) pula pernah (suka??) bercerita dan bersembang tentang sex dengan perempuan sebelah yang notabene tidak berkerudung dan berpakaian sederhana khas orang indonesia. (Celana pendek selutut, kaos t shirt). Jadi yang  istilah pelacur itu yang bagaimana?? bingung khan????


Kalau melihat orang Malaysia (Perak??) suka sekali berganti-ganti pendapat dan tidak teguh penderian,bisa jadi pendapat orang diatas tersebut saat ini juga bisa berubah. Seperti misalnya:


  1. OMG itu jadi halal, toh artinya sama dengan Oh Tuhanku.. hanya dalam bahasa ingris saja.
  2. Judi memang haram, mengurangi bayaran orang kerja juga haram.
  3. Seseorang disebut nakal atau pelacur tidak lagi di lihat dari caranya berpakaian tapi dari kelakuannya.


Percaya atau tidak, sebagai seorang yang hot temper saya pernah mencoba untuk menganggu emosi orang seperti ini. HAnya coba-coba saja, untuk melihat seberapa kuat pendiriannya. Bisa jadi seteguh batu karang atau seteguh garam batu yang mencair terkena siraman hujan. muahahaha... berharap  yang baik boleh kan. Toh sebenarnya point ke dua dan ke 3 itu memang benar ada dalam ISlam. Tapi yang berhak mengatakannya adalah mereka yang tidak terlibat dengan perbuatan tersebut. Jadi tidak terkesan munafse... betul tidak?

Dan lagi hal tersebut diatas bisa terjadi pada semua orang..bukan hanya orang Perak saja. Tidak ada manusia yang sempurna. NO BODY PERFECT! Termasuk sekali saya. Karena saya pandai merekayasa cerita muahahaha.   Dan bahwa terkadang meski kita tahu sesuatu itu dilarang oleh agama kalau mengutungkan masih juga dilakukan. Seperti cerita pak Haji yang anaknya suka berjudi. Kalau kalah di marah-marah, tapi kalau menang .....alhamdulilah...

Yang terakhir jangan terlalu mengangap serius tulisan ini. Ini hanyalah omelan pagi hari sebelum saya beranjak pergi menengok Strawbery-strawbery mungil di kebun yang sedang menanti...
Happy monday ceria... dan selamat beraktivitas...
Salam damai selalu dari jauh... :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline