Lihat ke Halaman Asli

Meylandri Carles

pelajar sekolah

Takbiran

Diperbarui: 30 September 2024   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Takbiran adalah tradisi mengumandangkan takbir, yaitu ungkapan pujian kepada Allah, yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Kegiatan ini biasanya dimulai pada malam hari sebelum hari raya, di mana umat Muslim berkumpul di masjid, mushola, atau rumah untuk melaksanakan ibadah. Takbiran menjadi momen yang penuh kebahagiaan, sebagai bentuk syukur atas nikmat dan pengampunan. Selain itu, takbiran juga mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas dalam komunitas Muslim.
Sebab:

1. Perayaan Hari Raya: Takbiran dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai bentuk penghormatan dan syukur kepada Allah.

2. Tradisi Agama: Merupakan bagian dari sunnah Nabi Muhammad yang diikuti oleh umat Muslim.

3. Meningkatkan Spiritualitas: Momen ini menjadi kesempatan untuk memperkuat iman dan memperbanyak ibadah.

Akibat:

1. Rasa Kebersamaan: Takbiran memperkuat ikatan sosial dan komunitas di antara umat Muslim, menciptakan suasana harmoni.

2. Peningkatan Kegiatan Ibadah: Banyak orang menjadi lebih aktif dalam beribadah dan bersyukur.

3. Suasana Meriah: Takbiran menciptakan suasana gembira dan penuh semangat menjelang hari raya, meningkatkan rasa syukur dan kebahagiaan.

daftar pustaka:https://www.detik.com/jogja/berita/d-7393891/bacaan-takbiran-idul-adha-yang-benar-sesuai-sunnah-lengkap-keutamaannya/amp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline