Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2018, saat ini 30,8 persen atau sekitar 3 dari 10 anak Indonesia mengalami stunting. Angka itu masih diatas batas toleransi stunting yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu maksimal 20 persen.
Perlu diketahui bahwa masalah stunting juga tengah marak terjadi di provinsi Jawa Timur khususnya di wilayah Kabupaten Malang. Merujuk pada salah satu jurnal poltekkes-malangac.id, prevalensi stunting di Kabupaten Malang mengalami kenaikan yaitu 22,9% menjadi 28,3% pada tahun 2017.
Kondisi ini juga tengah dialami kecamatan Bululawang. Masih dilansir dari laman yang sama, prevalensi stunting di Kecamatan Bululawang juga mengalami kenaikan dari 14% menjadi 24,5% pada tahun 2018.
Menanggapi hal tersebut, kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata (KKN), Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA-UB) Malang yang berlokasi di Desa Gading, Kecamatan Bululawang mengadakan sosialisasi mengenai stunting sebanyak empat kali.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni memberikan pemahaman dan pengetahuan mendalam terkait stunting kepada masyarakat serta mendorong munculnya SDM yang kompeten di Desa Gading.
Kegiatan ini digelar di empat tempat yang berbeda dan diikuti oleh perwakilan kader di masing masing dusun Desa Gading, kecamatan Bululawang. Pertemuan pertama, Selasa (05/07) dilaksanakan di Posyandu Posyandu Mawar 3, diikuti oleh delapan kader Dusun dan 35 masyarakat desa Gading.
Pertemuan kedua, Kamis (07/07) dilaksanakan di Posyandu Mawar 5, Gading Selatan diikuti oleh sepuluh kader Dusun dan 40 masyarakat desa Gading.
Pertemuan ketiga, Selasa (12/07) dilaksanakan di Posyandu Mawar 4 , Gading Ledho diikuti oleh delapan kader Dusun dan 40 masyarakat desa Gading. Hingga, Pertemuan keempat, Kamis (14/07) dilaksanakan di Posyandu Mawar 2, Sawunggaling diikuti oleh lima kader Dusun dan 30 masyarakat desa Gading.
Dalam Pelaksanaan Sosialisasi Stunting pertama dan kedua, Kelompok 8 KKNT FIA UB menggandeng Reonaldo Barus, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha sebagai Penyuluh. Adapun pada sosialisasi ketiga dan keempat, Kelompok 8 KKNT FIA UB mengundang Endang selaku Ibu Bidan di desa tersebut.
Acara dimulai pada pukul 0900 WIB dipimpin oleh perwakilan KKNT sebagai pembawa acara. Sebelumnya, kelompok 8 KKNT FIA UB telah berkoordinasi dengan Kepala Dusun setempat, Ibu Kepala Posyandu, Ibu Bidan, serta kader-kader Posyandu dalam setiap pelaksanaan sosialisasi tersebut.