Lihat ke Halaman Asli

Disiplin Sejak Dini

Diperbarui: 9 April 2018   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: blog.naver.com

Mendisiplinkan anak dini adalah cara orang tua untuk membiasakan anak dalam beberapa hal yang bisa dilakukan orang dewesa jadi bisa dikatakan orang tua mengajarkan anak lebih dini akan sopan santu, dan sebagainya. Anak memiliki tingkat emosi yang berbeda dengan orang dewasa, dimana anak masih suka dengan kebebasannya dan tidak mengerti akan peraturan bahkah batas-batas yang ada. Misalnya saja ketika anak berjalan kemari meraka belum bisa membedakan tempat yang berbahaya dan yang aman.

Dimana mereka hanya bergerak sesuka hati mereka. Dalam hal bersosialisasi, anak tidak mudah untuk berdekatan, bermain dan berbicara dengan orang lain yang belum mereka kenal dengan baik layaknya ayah ibu dan orang-orang dirumah sang anak. belum mengertinya anak dapat diajarkan sejak dini agar dimasa yang akan datang anak dapat bersosialisasi dengan baik, mengetahui baik buruknya sesuatu hal dan dapat menjadikan ajaran orang tua sebagai salah satu cara untuk anak menyelesaikan masalahnya sendiri.

Mendisiplikan anak dapat dimulai dari kegiatan sehari-hari seperti :

  • Saat makan, kita bisa memberikan waktu untuk anak  menghabiskan makanan karena kebanyakan anak akan makan dalam waktu yang lama dan kelama-lamaan mereka tidak akan menghabiskan makanannya. Diawal kita bisa saja melihat dari lama anak saat makan jika kita rasa itu terlalu lama kita bisa memberikan waktu 30 menit seperti "ayo makanannya dihabis dan sampai jam nya bordering yaa.., jika nanti habis ibu beri sosis".
  • Saat anak Bermain, pada saat-saat ini anak pasti akan bermain dengan semangatnya dan akan meninggalkannya ketika sudah bosan. Hal seperti ini jika dibiarkan terus menerus akan membuat anak kebiasaan untuk tidak membereskan mainannya. Untuk awal kita bisa mengingatkan anak untuk membereskan mainannya dan membantunya lama kelamaan anak akan secara reflex untuk membereskan mainannya.
  • Saat anak bertengkar dengan saudara, anak kecil pasti sering bertengkar dengan saudaranya mungkin berebut mainan atau tentang hal lain. Disini kita bisa mengajarkan mereka untuk berbaikan dengan cara awal kita membawa mereka ketempat hyang hanya ada kita sebagai pennegah dan si anak yang sedang bertengkar. Disini kita bisa member penjelasan dengan sesederhana mungkin dan setelah dirasa anak telah bisa menerima makan kita bisa menyuruh anak untuk berjabat tangan atau pun berpelukan.

Sumber: https://litekoreablog.com/

Dari beberapa contoh diatas adalah hal-hal yang sering terjadi pada anak kecil. Dan kita dapat menanamkannya dengan mudah jika selalu diterepkan. Dan akan membatu menciptakan anak yang memiliki moral baik dan patuh akan norma yang ada.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline