Lihat ke Halaman Asli

Selektif Terhadap Acara TV

Diperbarui: 26 Maret 2018   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

amar2962.wixsite.com

Pada dasarnya acara di televise sama sekali tidak membantu perkembangan bahasa atau pun cara anak berkomunikasi. Anak tidak dapat menangkap suatu rangsang hanya dari satu arah saja ( TV kearah anak) melainkan melalui dua arah. Beberapa ahli mengatakan bahwa anak usia dini sebaiknya tidak diberikan tontonan pada TV namun hal ini sangat sulit karena pada dasarnya orang tua juga ingin untuk menonton TV.

Dampak negative yang dapat saja terjadi dan orang tua tidak mengetahuinya yaitu ketika anak diluar pengawasan dan menonton acara dewasa seperti sinetron-sinetron, acara TV yang mengandung kekerasan dan acara gossip. Acara pada TV mempengaruhi mental dan psikologi pada anak, karena pada usia tersebut anak belum bisa membedakan mana yang benar-benar terjadi dan yang hanya pura-pura saja. Seperti contohnya serial TV Shiva dimana sang tokoh memainkan sepedahnya dari ketinggian, hal tersebut bisa saja ditiru anak dan menyebabkan luka pada anak. serial TV yang seharusnya menghibur malah menjadi panutan dan mala petaka bagi anak.

Acara TV akan bermanfaat jika orang tua rajin-rajin untuk mendampingi dan menjelaskan pada anak apa maksud dari acara TV yang sedang ditonton. Mendampingi anak bukan hanya sekedar duduk disamping anak namun juga aktif untuk menyeleksi mana yang  pantas ditonton anak pada usia tersebut dan aktif pula untuk memberikan penjelasan ketika acara TV yang ditonton memberikan sungguhan yang kurang pantas dikonsumsi oleh anak usia dini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline