Lihat ke Halaman Asli

Anindya

Enjoy!

Bahaya Plastik Bagi Lingkungan

Diperbarui: 20 Mei 2019   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13391251561201125658

Plastik merupakan salah satu bahan yang umumnya digunakan untuk pembuatan berbagai peralatan dalam kehidupan sehari-hari. Plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Produk ini populer digunakan mengingat kepraktisannya untuk digunakan, umumnya dipakai sebagai pembungkus makanan dan minuman. Selain itu plastik juga digunakan sebagai kebutuhan peralatan rumah tangga, karena permintaan plastik sangat tinggi maka banyak perusahaan besar memproduksi plastik secara besar-besaran. Dibalik pemakaian plastik yang praktis ternyata tersimpan fakta bahwa plastik itu perlu waktu 1000 tahun agar dapat terurai sempurna. Hal ini disebabkan karena rantai karbon plastik sangat panjang sehingga memerlukan waktu lama untuk terurai sempurna. Dari sekian banyak plastik yang ada di muka bumi, hanya kurang dari 1% yang dapat di daur ulang.

Rata rata tiap orang menghasilkan sampah 0,8 kg perhari dan diantaranya 15% adalah plastik. Jumlah pemakaian plastik di tiap keluarga bisa mencapai 1460/ tahun. Jakarta memproduksi 6000 ton sampah perhari, lebih dari setengahnya adalah sampah plastik dan kertas. Jika dihitung sampah plastik tersebut bisa menutupi luas 2500 lapangan sepak bola. Plastik juga bisa menyumbat sistem drainase dan aliran sungai.

Kurang lebih 3% sampah plastik di dunia memiliki nasib yang amat sangat tragis. Sampah plastik ini mengapung di permukaan air. Diperkirakan 46.000 plastik mengambang di setiap persegi mil laut, yang berakibat kematian pada ikan paus dan penyu karena plastik yang tersangkut di pencernaan mereka. Produksi plastik juga menghasilkan efek rumah kaca dan itu artinya plastik sangat berperan besar dalam pemanasan global atau yang kita dengan sebutan global warming.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline