Siapa yang sering belanja online? Saya memulai debut sebagai konsumen online (*debut, hehehe..) sejak tahun 2000. Awalnya saya sering membeli bahan kain dan pakaian pada platform Facebook, jadul yaksss.. Para pedagang ini selalu mengirimkan barang melalui perusahaan jasa pengiriman pastinya dan mereka merekomendasikan #JNE sebagai salah satu pilihan yang baik.
Jadi saya mengenal perusahaan ini sudah lama sekali. Dan ketika saya mulai mencari informasi tentang JNE, ternyata perusahaan ini berdiri jauh sebelum saya menjadi pelanggan, yaitu tahun 1990. Wow... gak main-main yaaaa, bertahan sejauh ini dengan banyaknya gempuran perusahaan jasa pengiriman baru yang bersliweran di aplikasi hp.
Di tahun 2014, JNE melakukan optimalisasi Mobile Applications untuk meningkatkan layanan, berupa trace tracking kiriman, kemudahan transaksi digital, Free Pick up dan COD. Nahhh... saya palling seneng niy dengan layanan trace tracking karena dapat mempermudah konsumen untuk mengetahui posisi barang yang dikirim. Soalnya kalau pesen barang kan waswas dan harap-harap cepet datang, kan ya...
Hubungan saya dengan JNE juga terus berlanjut semakin mesra niy, hahaha... Ya dunk, karena saya sekarang juga menjual beberapa produk makanan secara online. Pilihan jasa pengiriman di toko e-commerce yang saya miliki juga kebanyakan memilih perusahaan ini. Memang sudah terpercaya sejak dulu juga siy.
Perkembangan setelah #JNE32tahun saat ini cukup pesat dengan memperluas jaringan hingga lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia. Ribuan titik ini diharapkan dapat mendorong kemajuan UKM dan meningkatkan perekonomian nasional. Dengan dukungan jaringan dan pelayanannya, pada tahun 2020 #JNEBangkitBersama perusahaan e-commerce dan UMKM yang merubah cara para konsumen membeli kebutuhan mereka. Perusahaan dengan tagline #ConnectingHappiness ini membangun Mega Hub JNE di area Bandara Internasional Soekarno -- Hatta tahun itu. Dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, Mega Hub (Automatic Sorting Center and Gateway System) ini memiliki kapabilitas menangani ratusan ribu paket per hari.
JNE Bagikan 10.000 Takjil di Ramadan 2023
Bulan Ramadan adalah bulan yang diyakini umat Muslim memiliki banyak keutamaan. Bulan yang sangat istimewa ini biasanya membuat seluruh umat Muslim berusaha meraih banyak pahala. Diyakini bahwa dalam bulan ini, pahala atas ibadah mereka menjadi berlipat-lipat.
Tidak hanya berpuasa yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Ramadan, tetapi juga sholat tarawih, membayar zakat dan bahkan memperbanyak sedekah dan infak. Bulan Ramadan menjadi bulan silaturahmi bagi sesama umat Muslim, bulan melatih kesabaran dan banyak berkah didalamnya. Betapa istimewanya bulan ini, sampai umat Muslim selalu merindukannya dan berharap bertemu bulan Ramadan selanjutnya di tahun-tahun mendatang.
Menurut laporan The Royal Islamic Studies atau MABDA yang berjudul The Muslim 500 edisi 2022, Indonesia adalah negara dengan umat agama Islam terbesar didunia. Tercatat ada 231 juta penduduk memeluk agama Islam di sini dan tentu akan terus bertambah pada tahun-tahun mendatang.
Tidak heran di Indonesia sebagai negara dengan umat Muslim terbesar, sangatlah banyak perusahaan yang biasanya berbagi dalam bulan Ramadan. JNE pun setiap tahun melakukannya untuk memeriahkan Ramadan. Lalu apa bedanya dengan perusahaan lain kalau begitu? DUKUNGAN PADA UMKM pastinya.
Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE menyampaikan, "Kegiatan bagi -- bagi takjil rutin JNE lakukan di setiap moment Ramadan, dan pada tahun ini program bagi -- bagi takjil dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung keberlangsungan UKM, sehingga dapat terus merasakan manfaatnya. Sesuai dengan tagline Connecting Happiness, JNE pun ingin berbagi melalui berbagai program - program menarik sebagai bentuk dukungan nyata kepada semua pihak sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian nasional."