Lihat ke Halaman Asli

Mex Rahman

TERVERIFIKASI

Son-Brother-Friend

Ikut-ikutan Nulis Pemilihan Presiden

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1400716987228572182

[caption id="attachment_337626" align="aligncenter" width="370" caption="www.deremilitari.org"][/caption]

Sudah terang begini belum juga bisa tidur. Cari-cari cara supaya bisa ngantuk gagal terus. Sudah nonton 3 film belum juga ngantuk, baca buku masih tidak ngantuk juga, baca beberapa artikel di Kompasiana hasilnya sama, pengen nulis nggak tahu mau nulis apa. Memang susah tidur itu menyebalkan.

Ya, daripada bengong aja mendingan aku nulis ini aja. Berhubung di Kompasiana ini lagi banyak-banyaknya tulisan yang membahas tentang pemilihan presiden, aku ikut-ikutan aja ah nulis itu juga, hehehe. Aku jadi teringat perjalanan hidup pemimpin Jepang abad ke-16, Toyotomi Hideyoshi yang aku ketahui setelah membaca buku The Swordless Samurai.

Hideyoshi mengajarkan prinsip-prisip kepemimpinan yang sederhana tapi sering diabaikan. "Keberhasilanku dalam meraih kepemimpinan dibangun atas dasar-dasar yang terdengar lumrah seperti pengabdian, penghargaan, kerja keras dan tindakan berani", kata Hideyoshi. Memang, dasar-dasar itu begitu sederhana. Tapi Hideyoshi menjalankan prinsip hidup itu melampaui kewajaran. "Penghargaan, pengabdian, kerja keras, dan tindakan berani. Prinsip-prinsip tersebut adalah inti seni kepemimpinan", masih kata dia.

Udahan dulu ah, udah ngantuk nih. Akhirnya cara ini berhasil juga bikin aku ngantuk. Bobo dulu ya, selamat pagi semua. Nanti sore ketika bangun tidur, aku lanjutkan lagi kisah kepemimpinan Hideyoshi, hehehe.

Saloom,

—Mex'r—




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline