[caption id="" align="alignleft" width="204" caption="Image resource: drmarlenefwatson.com"][/caption] Ada yang sudah nonton film "12 Years a Slave"? Yaps! Film besutan sutradara Steve McQueen ini berhasil meraih piala Oscar 2014 dalam kategori The Best Picture. Dengan dibintangi oleh Brad Pitt, tentunya film ini tampak semakin menarik. Well, walau tanpa Brad Pitt pun film "12 Years a Slave" tetap saja menarik untuk ditonton. Film "12 Years a Slave" diangkat berdasarkan kisah nyata seorang pria kulit hitam keturunan Afrika Amerika yang hidup di New York, bernama Solomon Northup. Kehidupannya mendadak berubah semenjak dia diculik dan dijual ke Pasar Budak dengan identitas baru, yaitu Patt. Selama 12 tahun, Solomon Northup harus melewati kesehariannya dengan berkerja di perkebunan. Beruntunglah Solomon Northup karena dia memiliki berbagai macam keahlian, sehingga ketika harga dirinya dibeli oleh tuan yang baik hati, Solomon Northup segera menjadi budak kesayangan. Namun, kehidupan tidak melulu menyenangkan. Ada juga kalanya dia harus mengabdi kepada tuannya yang jahat, kejam, dan gila. Pada saat itu, dia harus bersikap seperti layaknya budak, yaitu berpura-pura untuk tidak bisa membaca, tidak bisa menulis, dan kecerdasan yang terbatas. Nyata, hanya satu kemampuan yang tidak boleh dia sembunyikan karena semua tuan para budak memperbolehkan budaknya untuk pandai bermusik. Overall, film "12 Years a Slave" layak ditonton, tapi tidak untuk anak kecil, karena Steve McQueen selalu berusaha membangun emosi para penonton melalui kisah hidup Solomon Northup yang keras. Sumber klik link berikut ini ---> saidoonee.blogspot.com/2014/03/12-years-a-slave.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H