"The journey of a thousand miles begins with one step." - Lao Tzu
[caption caption="Peta Perjalanan Backpackeran Mewah ala Syahrini"][/caption]Proses Check In
Akhrinya hari itu datang juga, first class day! Saya bersemangat meninggalkan hotel jam 5 pagi sudah mandi, wangi dengan celana jeans, sneakers, jaket, tas selempang dan menggendong ransel ukuran 42 liter yang hanya terisi separuh. Karena hanya short trip maka saya hanya membawa ransel tidak koper. Lagipula saya tidak pernah pergi dengan menggunakan koper. Walaupun sebenarnya saya ada jatah bagasi 30-50 kg dari maskapai, terpaksa jatah tersebut tidak saya gunakan.
[caption caption="Free Shuttle ke Bandara (dok pribadi)"]
[/caption]Mobil jemputan dari Aerofans Inn datang tepat waktu, hari itu ada 9 penumpang yang akan menuju bandara, 2 orang turun di terminal 1, 4 orang termasuk saya di terminal 2 dan sisanya di terminal 3. Perjalanan dengan mobil Elf menuju terminal 2 kurang lebih 20 menit dengan kondisi jalan yang lancar.
[caption caption="Pagi yang sepi di CGK (dok: pribadi)"]
[/caption]Jadwal pesawat saya berangkat jam 09:20, saya memilih berangkat jam 5 pagi karena jadwal free shuttle selanjutnya adalah jam 7 pagi saya pikir mepet dengan jam take off pesawat saya. Selain itu saya ingin mereview 3 lounge yang ada di terminal 2D sehingga saya memutuskan untuk berangkat lebih awal.
Pagi itu konter check in Singapore Airlines sangat sepi, jadi saya langsung saja ke konter dengan tulisan first / business class yang terletak di ujung sebelah kanan.
[caption caption="Konter Singapore Airlines yang sepi (dok pribadi)"]
[/caption]“Mas ekonomi check in nya di sebelah” mbak-mbak berkacamata penjaga langsung menyuruh saya pindah begitu saya sampai di depan konter check in. Tampilan saya yang ala backpacker mungkin membuat mbaknya berfikir saya salah konter.
Tanpa banyak kata langsung saya keluarin etiket saya dan mbaknya langsung diam, tanpa ada kata maaf. Saya di tawari untuk pindah ke penerbangan lebih awal tapi saya tolak karena pas saya baca review di sebuah forum pesawat yang lebih pagi merupakan pesawat lama jadi saya keukeh tetap di jadwal awal. Saya tidak tahu apakah karena penjaga konternya di outsource ke pihak lain, karena tidak berseragam Singapore Airlines, yang membuat sikapnya tidak mencerminkan keramahan pelayanan yang selalu di banggakan oleh Singapore Airlines. Tidak ada maaf dan senyuman padahal saya check in untuk first class, kelas paling mahal mereka.
Imigrasi Pribadi
[caption caption="Menuju konter priority check in (dok pribadi)"] [/caption]
Beres urusan check in saya kemudian belok kiri ke arah ruangan bertuliskan priority check in, jika naik kelas ekonomi maka dari konter check in belok kanan. Mbak penjaga di sini lebih ramah dan memakai seragam sama dengan mbak penjaga konter sebelumnya, mungkin karena sudah lihat saya pegang tiket first class. Di sini juga kembali di tawari untuk pindah ke penerbangan lebih awal, tapi tetap saya tolak.