Lihat ke Halaman Asli

Meutia Ziland Sahira

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi (21107030072)

Permalukan Italia dengan Tiga Gol Tanpa Balas, Argentina Sukses Raih Gelar Finalissima 2022

Diperbarui: 2 Juni 2022   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: bola okezone

Pada Kamis (02/06/2022) Argentina bentrok melawan italia di laga bertajuk "finalissima" yang dihelat resmi oleh fifa, keduanya bertemu di Stadion Wembley, Inggris pukul 01.45 dinihari WIB. 

Laga yang digelar fifa menemukan juara Euro dan copa America edisi terakhir berhasil di menangkan oleh Lionel Messi dan kawan kawan dengan skor telak tiga gol tanpa balas. Lauro Martinez, Angel Di Maria, serta Paulo Dybala menjadi aktor di masing masing gol yang tercipta. 

Sementara mantan mega bintang barcelona yakni Lionel Messi berperan di dua gol dengan mencetak asis. Sebuah catatan bagi Argentina selain berhasil membawa pualng trofi. 

Kemenangan melawan italia dinihari tadi juga menambah catatan tidak terkalahkan selama 33 laga di semua kompetisi yang dijalani, sementara untuk Italia sendiri mereka lagi lagi harus menelan pil pahit, seperti yang diketahui sebelumnya italia juga gagal melaju ke piala dunia 2022 yang akan di helat di Qatar mendatang

Meski terhitung meredup di klub barunya yakni Paris Saint Germain, Lionel Messi tampil begitu ciamik ketika laga dinihari tadi, terbukti dengan dua asis dan menjadi motor serangan bagi Argentina, trofi finalissima kali ini sekaligus menjadi yang kedua baginya di sepanjang karirnya di kancah kompetisi senior bersama Argentina.

Berbicara tentang jalan nya pertandingan, meski menjadi bulan bulan an Argentina, pada laga dinihari tadi Italia sudah menurunkan skuad terbaiknya, terbukti di bawah mistar gawang Donnaruma tetap menjadi andalan, kemudian di sektor pertahanan bek gaek Chiellini juga turut serta, di lini tengah.

Jorginho juga turun untuk mengatur suplai bola di tim gli Azuri, dan untuk striker Roberto Mancini mempercayai pada Belloti. Argentina juga tidak kalah menarik nya dalam menurunkan skuad, dalam ambisi mempertahankan catatan positif serta meraih trofi Lionel Scaloni menurunkan skuad terbaiknya. 

Mulai dari bawah mistar Emmiliano Martinez diturunkan, di lini pertahanan bek gaek milik Benfica yakni Otamendi juga diturunkan, dan di lini tengah Rodriguez dipadang untuk mengatur suplai bola di kubu argentina, dan untuk daya gedor serangan trio Lionel Messi, Angel Di Maria serta Lautaro Martinez menjadi mimpi buruk bagi Italia.

Di awal laga hingga menit ke 20 laga terbilang masih imbang dengan aliran aliran kedua tim terlihat bagus satu sama lain, peluang hadir bagi Italia di menit 22 lewat tendagan bebas karena Emerson dilanggar di dekat kotak penalti. 

Namun sayang Jorginho yang ditunjuk sebagai algojo masih gagal melaksanakan tugasnya, karena bola sepakanya masih membentur pagar hidup milik Argentina, di menit 27 Argentina berbalik mengancam lewat Lionel Messi yang mencoba menembak ke arah gawang yang dikawal Donnaruma, namun tendanganya masih dapat dimentahkan, satu menit berselang petaka bagi Italia datang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline