Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

Diperbarui: 4 Januari 2022   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang tak kunjung selesai di Indonesia. Kurangnya lapangan pekerjaan dan terjadinya globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbelakang sehingga mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran di Indonesia, merupakan pemicu terjadinya kemiskinan. Al-Quran menegaskan kata Dhuafa (lemah) dan mustadl’afin (kaum yang lemah) dalam konteks kemiskinan. Kaum duafa adalah golongan manusia yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketakberdayaan, ketertindasan, dan penderitaan yang tiada putus. Kita sebagai makhluk sosial dituntut untuk bersikap peduli dengan apa yang terjadi dilingkungan sekitar kita dan diwajibkan untuk menolong satu sama lain. Berdasarkan teologi Surat Al–Ma’un kita diperintahkan untuk mengasihi anak yatim dan membantu fakir miskin.

Oleh karena itu, kami Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, melakukan dakwah lapangan yaitu pemberdayaan keluarga duafa. Keluarga yang kita angkat yaitu keluarga Ibu Masriyati yang bertempat tinggal di Condet, Jakarta Timur. Ibu Masriyati berstatus janda dan memiliki tiga orang anak, dimana satu orang anak masih menjalani pendidikan di bangku sekolah serta dalam tanggungannya dan dua anak lainnya sedang dalam mencari pekerjaan. Namun, kedua anaknya ini belum dapat membantu memenuhi kebutuhan Ibu Masriyati sehingga Ibu Masriyati hanya mengandalkan hidupnya dengan berjualan jajanan ringan yang penghasilannya tidak menentu. Harapan kami, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, sukses dan bisa memberikan manfaat untuk kita semua.


Alhamdulillah hari yang dinantikan telah tiba. Minggu, 26 Desember 2021 Kelompok 1 Program Studi Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka telah melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa. Kegiatan ini merupakan tugas dari mata kuliah Kemuhammadiyahan. Melalui kegiatan ini mahasiswa dilatih untuk melakukan pemberdayaan sosial sehingga dalam jiwa mereka tumbuh rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.

Menurut Anjar, Ketua Kelompok 1, kegiatan ini merupakan rangkaian panjang dari kegiatan yang telah dilakukan sebelumya. Anjar dan kawan-kawan sebelumnya telah melakukan observasi terlebih dahulu untuk memilih keluarga dhuafa yang akan diberdayakan. Setelah itu kemudian menentukan program dan melakukan pengumpulan dana bantuan (fundraising).

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan saatnya hari ini kami menyerahkan bantuan itu,” tutur Anjar dengan lega. Kelompok 1 dari Program Studi Akuntansi ini menyerahkan bantuan berupa pemberian bantuan sembako, alat tulis sekolah, uang tunai untuk biaya hidup, serta modal dagang untuk berinovasi agar varian yang dijual dapat semakin banyak sehingga usaha yang digeluti Ibu Masriyati dapat semakin berkembang. Dana bantuan diperoleh dari para donatur yang terdiri dari perorangan.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Rumah Ibu Masriyati di Condet, Jakarta Timur. Usai penyerahan dilakukan, Ibu Masriyati merasa sangat senang dan berterima kasih kepada Kelompok 1 pemberdayaan dhuafa. “Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada tim pemberdayaan dhuafa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA. Semoga Allah membalas semua jasa adik-adik mahasiswa,” ucap Ibu Masriyati dengan terharu. Kemudian Ibu Masriyati menyalami Kelompok 1 pemberdayaan dhuafa dan alhamdulillah kegiatan dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar. Acara diakhiri dengan beramah tamah dan lega dari Kelompok 1.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline