MANFAAT LIDAH BUAYA UNTUK PERAWATAN LUKA BAKAR
Luka bakar merupakan cedera yang cukup sering terjadi dengan derajat cacat yang relative tinggi dibanding cedera lain serta membutuhkan biaya perawatan yang tinggi.
Penyebab luka bakarpun bermacam -- macam yaitu selain terbakar api langsung atau tidak langsung, juga terpajan suhu yang tinggi dari matahari, listrik, maupun bahan kimia. Luka bakar karena api atau akibat tak langsung dari api misalnya tersiram air panas yang banyak terjadi pada kecelakaan rumah tangga (Syamsuhidayat dan Jong, 1997). Salah satu tanaman berkhasiat untuk menyembuhkan luka bakar adalah lidah buaya (Barnes et al., 2002).
Kandungan senyawa lidah buaya yang diduga berperan sebagai penyembuh luka bakar adalah acemannan, yang merupakan golongan polisakarida. Peran acemannan (mannosa-6 fosfat) dalam penyembuhan luka bakar adalah untuk merangsang fibroblas, efek anti-inflamasi, efek antimikroba (Lorenzetti., 1964 cit : Maenthaisong et al., 2007) dan efek pelembab (Helvig., 2002 cit : Maenthaisong et al., 2007).
Menurut National Institute of Environmental Health Science (NIEHS), daun lidah buaya mengandung gel bening yang sangat bagus untuk mengatasi luka bakar. Lidah buaya juga telah dikembangkan menjadi sediaan topikal. Penelitian terkait sediaan gel telah dilakukan Galeri et al. (2015) yang menganalisis pengaruh basis Na CMC terhadap kualitas fisik gel ekstrak lidah buaya.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah konsentrasi 5% Na CMC merupakan konsentrasi yang menghasilkan kualitas fisik gel lidah buaya yang paling berpengaruh ditentukan dari hasil evaluasi fisik yang dilakukan. Formulasi gel lidah buaya yang menghasilkan kualitas fisik yang baik yaitu ekstrak lidah buaya 10%, Na CMC 5 %, Nipagin 0,2 %, TEA 2%, gliserin 25 %, dan aquadest ad 100%.
KANDUNGAN LIDAH BUAYA
- Antiinflamasi
Manfaat pertama sebagai anti peradangan karena lidah buaya mengandung enzim antioksi sebagai pereda nyeri, dan asam askorbat dan enzim katalase dalam ekstrak daun lidah buaya mengurangi kemerahan pada kulit.
- Penyembuhan luka
Pemberian gel lidah buaya pada luka dapat mempercepat proses penyembuhan luka secara signifikan dengan menyediakan jaringan granulasi matang dan mengurangi peradangan.
- Antibakteri, Antifungi, dan Antivirus
Ekstrak kulit daun lidah buaya mengandung zat aktif yang telah teridentifikasi secara langsung menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli. Ekstrak daun lidah buaya juga memilik aktivitas antifungi dalam menghambat pertumbuhan penyebab infeksi jamur. Lidah buaya diyakini memiliki potensi yang baik sebagai sumber alami bahan obat untuk melawan virus herpes simplex tipe 2.