Klenik sering dikaitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ghaib, paranormal, dukun, mahluk halus, jimat, jin, siluman dan sejenisnya. Jika kita bicara klenik maka yang dipikirkan adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat dengan mata dan dianggap mempunyai hubungan langsung dengan manusia.
Heboh di dunia klenik dan kaitannya dengan politisi dimulai ketika Akademisi dan Sejarawan JJ Rizal menilai banyak politikus melakukan hal-hal berbau klenik untuk memperlancar karir politik, termasuk salah satu pelakunya adalah Jokowi. Tindakan Jokowi nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum naik menjadi Gubernur adalah salah satu bagian dari aktivitas klenik yang dilakukan. Wasekjen PDIP Hasto Kristianto menegaskan aktivitas nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum Jokowi naik jadi Gubernur tak bisa diartikan sebagai klenik. Dia menilai nyekar ke sebuah makam itu merupakan hal yang biasa di Indonesia."Nyekar itu bukan bagian dari klenik, nyekar itu bagian dari budaya," kata Hasto saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).Pada dasarnya nyekar ke makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. "Kalau nyekar makam itu disebut klenik, berarti misalnya presiden nyekar ke makam pahlawan juga disebut klenik," ujarnya.
Hasto mengingatkan, dalam memberikan penilaian terhadap klenik harus diperjelas seperti apa konteksnya. Dia tak setuju jika kegiatan nyekar disebut sebagai salah satu aktivitas berbau klenik."Tolong diperjelas dulu definisi klenik yang dimaksud itu seperti apa," jelas Hasto.
Bagi para akademisi, yang selalu menggunakan pola pemikiran ilmiah maka klenik dianggap musrik dan sudah tidak jamannya dipakai pada jaman sekarang ini. Boleh dibilang mereka membuat pernyataan ngawur begitu karena itu memang bukan ranah dan wilayah kekuasaan keilmuan mereka. Sama saja orang ekonomi bicara ilmu tehnik, orang tehnik bicara ekonomi makro. Tidak nyambung, mungkin bisa jadi sangat tidak pas. Ibarat bicara matematika geometri kepada orang buta huruf, bicara rumus integral kepada anak playgroup, bukan pada tempatnya.
Hal yang sama, ketika para pelaku spiritual, klenikus memberikan tanggapan, mereka tidak dapat menjelaskan gambaran secara utuh hubungan antara dunia nyata dan dunia ghaib, dua dunia dalam satu kesatuan. Karena berbicara dengan para akademisi artinya berbicara menggunakan pemikiran ilmiah dan intelektual, dan lagi-lagi, biasanya ini menjadi tidak nyambung, karena memang bukan ranah dan wilayahnya. Akhirnya dua dunia ini hidup sendiri-sendiri.
Saya akan jelaskan secara utuh kaitan dunia nyata dan kaitannya dengan dunia ghaib, dunia klenik. Sebenarnya dua bagian ini berhubungan langsung satu dengan yang lain.
Alam semesta terdiri dari dua dunia, dunia nyata dan dunia tidak nyata. Dunia nyata adalah dunia yang dapat dilihat dengan indra penglihatan secara langsung, sedangkan dunia tidak nyata adalah dunia yang tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan indra penglihatan secara langsung. Dunia tidak nyata ini sering disebut dengan dunia ghaib, klenik, perdukunan.
Dunia nyata adalah bagian dari alam semesta yang dihuni oleh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sebenarnya ada lagi mahluk hidup yang tinggal di dalamnya, yaitu air, udara, tanah, dan api. Sayang ke empat unsur alam ini secara science tidak diakui sebagai mahluk hidup karena mereka tidak tumbuh dan bergerak. Bagi dunia spiritual Jawa dan China keempat unsur kehidupan ini adalah pembentuk dasar kehidupan di alam semesta, bagian dari setiap mahluk hidup. Pemahaman mahluk adalah segala sesuatu yang diciptakan Tuhan, sedangkan yang diciptakan manusia adalah benda. Lhoh kok begitu. Contohnya mudah, silahkan Tanya kepada pawing hujan, air itu bisa diajak bicara, buktinya hujan bisa digeser. Saya yakin itu bukan kebetulan. Demikian juga dengan angin. Angin bagi pereda angin menjadi sesuatu yang bisa diredakan.
Manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang mengaku dirinya paling sempurna dibandingkan mahluk-mahluk lain karena memiliki akal. Iya, paling sempurna diantara mahluk hidup yang dapat dilihat dengan mata.
Dimanakah mahluk-mahluk hidup yang tidak kelihatan itu dan bagaimana hubungannya dengan dunia kita, dunia nyata?
Perumpamaan sederhana ini dapat dipakai untuk menggambarkan alam semesta dan seisinya. Di dalam tubuh manusia terdapat bermacam-macam organ tubuh. Di dalam organ tubuh terdapat sel-sel pembentuk organ. Ada sel tulang, sel otot, sel di dalam daging, sel rambut, sel darah, dan seterusnya. Setiap sel masing-masing organ tidak bisa melihat sel di bagian organ lainnya. Sel tulang tidak bisa melihat sel mata, sel jantung tidak bisa melihat sel hati, demikian seterusnya. Mungkin bisa jadi hanya sel darah yang bisa melihat semua sel organ tubuh karena dia beredar di seluruh bagian tubuh.