Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Sesimpel Itukah Negeriku?

Diperbarui: 3 November 2023   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: radartegal.com

Biarlah roda takdir menuntun jejaknya.
Dan marilah kita baca lagi peninggalan para pujangga masa lampau.
Demi menggali pelajaran dari warisan tradisi. Mulailah dari Kitab I La Galigo, dari tanah Bugis
Lalu Kitab Negara Kertagama dari Mpu Prapanca.
Kitab Sutasoma oleh Mpu Tantular.
Hingga ramalan Jayabaya dari kitab Musasar Sunan Prapen tentang Satria Piningit.
Nusantara negeri gemah ripah loh jinawi.
Toto tentrem kerto raharjo.
Masyhur ke antero jagad
Tapi sayang diobrak-abrik bangsa asing

Biarlah roda takdir menuntun jejaknya.
Kini kita paksa diri membaca peninggalan para pemimpin yang lalu
Demi membangun kembali jati diri warisan budaya bangsa.
Mulailah dari gonjang-ganjing Orde Lama Sukarno
Lalu petantang-petenteng Orde Baru Suharto
Grasa-grusu masa Habibie, Gus Dur, Mega
Hingga hingar-bingar masa SBY dan gegap gempita Jokowi.
Nusantara negeri gemah ripah loh jinawi.
Toto tentrem kerto raharjo.
Masyhur seantero jagad
Tapi sayang diobrak-abrik bangsa sendiri.

Dahulu orang-orang menabuh genderang, menghunus badik, kujang, rencong, pedang dan mandau.
Mencari londo putih, kuning dan ireng
Kini orang-orang menabuh wajan dan kuali, bermodalkan kartu BLT
Mencari beras, minyak, gas dan biaya rumah sakit.
Nusantara negeri gemah ripah loh jinawi.
Tambang-tambang tergadai asing, tanah, udara dan air porak-poranda
Lalu sekarang kau kirim orang tua yang tak pernah bosan jadi calon.
Ditemani anak kecil yang hanya pernah menang melawan tukang jahit.
Sesimpel itukah negeriku???




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline