Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Tuan! Puan!, Hanya Kepadamu Aku Bisa Curhat

Diperbarui: 15 Oktober 2023   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: issuu.com

Musim pemilu sebentar lagi berulang
akal sehat dengan sedih bersiap dikesampingkan,
di tengah gelombang pembohongan yang menari-nari
akankah hati nurani dicemooh oleh selembar kertas biru atau merah?

Haruskah kita berdiam menunggu perbudakan yang kita ciptakan sendiri?
dan membiarkan segala kesenangan lenyap
bersama suara-suara yang keluar dari kerongkongan
tapi tersekat di ujung pena para pelacur yang belum kembali modal

Haruskah harapan, terus kita biarkan redup?
dan menukarnya dengan sorak sorai kampanye yang dibungkus lembar rupiah
lalu biarkan rakyat tidur dan bermimpi
selamanya!
lalu biarkan harapan terbakar dan hangus di labirin suram demokrasi yang diamputasi

Jangan! jangan biarkan kita jadi orang celaka yang terkurung di negeri merdeka
dan terjerumus dalam keputusasaan yang menyesakkan
berjalan dengan kaki timpang dan mata buta di negeri yang gemah ripah loh jinawi
tuan!, puan!, hanya kepadamu aku bisa curhat!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline