Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Pencinta Gelap

Diperbarui: 6 Maret 2022   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Kredit Foto & Hak Cipta: Robert Howell  (Apod Indonesia)

Ini kisah tentang pencinta yang takbahagia dalam penantian
kemanapun jiwanya pergi, selalu diselubungi airmata.
hari-harinya adalah adonan kegembiraan dan kepedihan
dengan sedikit kata dari kamus kegetiran
ia pendam cinta bagai ratu yang tak bertakhta
yang duduk di atas singgasana khayalan
dan coba membangun istana dari remah-remah mimpinya

Ini kisah tentang pencinta gelap yang kesepian
mencoba mengeja makna dari hasutan cinta
yang bergegas membawa rindu berarak dalam angan
dengan sedikit harapan dari doa yang dipanjatkan
ia pendam duka bagai ratu yang tak bermahkota
rapuh, serapuh daun-daun yang berguguran
tersapu angin, lalu hilang dan lebur bersama alam raya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline