Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Balada si Tukang Ojek

Diperbarui: 12 Januari 2022   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bulan Januari ini
Dia masih berharap kemarau
Di hari yang hampir selalu basah
Waktu seperti singgah dan enggan pergi

Sebelum fajar datang bersama hujan
Di langit subuh tertumpah rintihan hati
Tentang penumpang yang makin berkurang
Tentang langganan yang beralih tumpangan

Rezeki kali ini seperti kupu-kupu yang kehilangan tempat hinggap
Melewatkan hari-hari lusuh tanpa senyuman
Sayap-sayap indahnya hanya terkepak tanpa tarian

Rezeki kali ini seperti butiran embun
Yang menangis disapu hujan
Berlalu dan berakhir di kubangan lumpur
Rezeki kali ini juga telah menjadi pesolek tua
Memilah-milih dengan mata membelalak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline